Religi

Bacaan Doa Penghilang Kesulitan, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Kebiasaan Nabi Muhammad SAW

Ustadz Khalid Basalamah paparkan doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW ketika sedang kesusahan. memohon kepada Allah SWT

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Arrazi Ibrahim
Ilustrasi berdoa 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berbagai rentetan masalah yang menjadi ujian hidup, tak pelak membuat sebagian orang merasa kesulitan. Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan bacaan doa yang biasa diucapkan Nabi Muhammad SAW.

Ujian hidup maupun masalah-masalah yang muncul bagian dari cobaan yang Allah SWT berikan, maka untuk mengatasinya harus kembali kepada Allah.

Caranya adalah melalui suatu doa yang dipanjatkan. Allah SWT pun memerintahkan kepada seluruh hamba-Nya agar berdoa kepada-Nya.

Lantas, apa doa penghilang kesulitan ketika ada perkara?

Ustadz Khalid Basalamah menuturkan ada beberapa doa, yang pertama adalah doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW ketika mengalami penderitaan, kesusahan, membaca satu doa.

Baca juga: Adab Mengunjungi Orang Sakit Dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah, Simak Doa Agar Sembuh dari Penyakit

Baca juga: Amalan Pengugur Dosa Diungkap Ustadz Khalid Basalamah, Ringan di Lidah Berat Timbangan Hari Kiamat

Hal ini menjadi kebiasaan yang diamalkan Nabi Muhammad kala mengalami perkara atau ujian hidup.

"Bahwasanya Nabi SAW berdoa ketika kesusahan, misalnya pasukan perang, beliau berharap bisa menang, ada masalah-masalah paceklik yang sedang datang, musim panas," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Islam Terkini.

Doa tersebut diriwayatkan hadist Dari Ibnu Abas ra. yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. apabila mengalami kesulitan beliau membaca doa ini:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ

وَرَبُّ الْأَرْضِ

وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

Laa ilaaha illallahul ‘adziimul haliim, laa ilaaha illallahu rabbu; ‘arsyil ‘adziim, laa ilaaha illallahu rabbus samaawaati, wa rabbul ardhi, wa rabbul ‘arsyhil kariim.
 
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Agung lagi Maha Penyantun, Tidak ada Tuhan selain Allah, Rabb ‘Arasy yang Agung. Tidak ada Tuhan selain Allah, Rabb langit dan Rabb bumi, Rabb ‘Arsy yang mulia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

"Nabi Muhammad SAW sering membaca doa ini ketika merasa ada yang mengganjal," terangnya.

Baca juga: Cara Menggabung Puasa Syawal dan Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Tingkatan Amalan Shaum

Baca juga: Tata Cara Shalat Taubat, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Mandi Terlebih Dahulu

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved