Anak Ridwan Kamil Tenggelam di Swiss
Ridwan Kamil Lihat Langsung Proses Pencarian Eril, Gubernur Jawa Barat Banyak Tanya Masalah Teknis
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga melihat langsung proses pencairan terhadap putra sulung yang akrab disapa Eril.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pencarian terhadap anak Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz terus diintensifkan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga melihat langsung proses pencairan terhadap putra sulung yang akrab disapa Eril.
Dikabarkan Eril hilang saat sedang berenang di sungai Sungai Aare, Bern, Swiss.
Eril berada di Swiss dalam rangka mencari informasi tentang kampus untuk kuliah S2.
Baca juga: Calon Haji Kabupaten HST Tinggal 90 Orang, Satu Meninggal Dunia Setelah Lunasi ONH
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Ikuti Tahap Lanjutan Kompetisi P4
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, turut serta dalam pencarian anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Keberadaan tersebut terlihat dalam dua foto yang dibagikan di situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Sabtu (28/5/2022).
Pada foto tersebut, sosok yang akrab disapa Kang Emil ini terlihat bersama denan Kepala Polisi Maritim Urs Kaser, Kepala Polisi Regional Thomas Mueller, serta Dubes Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad.
Dalam keterangan foto tersebut, terdapat penjelasan di mana pencarian terhadap anak Ridwan Kamil akan lebih diintensifkan dengan menggunakan perahu serta drone.
“Pada hari ketiga, pencarian menggunakan perahu dan drone semakin diintensifkan di beberapa lokasi kritis sepanjang (sungai) Aare, ketika penyelam juga diterjunkan di beberapa lokasi yang dapat diakses sepanjang sungai,” demikian keterangan yang tertulis.
Kemudian, Urs Kaser dan Thomas Mueler mengatakan akan selalu memberikan update perkembangan pencarian kepada Ridwan Kamil.
“Pada Sabtu siang, pencarian belum sesuai apa yang diharapkan,” imbuhnya.
Selain itu selama proses pencarian, Ridwan Kamil disebut sempat menanyakan penjelasan teknis terkait topografi dari Sungai Aare.
Hal ini diungkapkan oleh Muliaman Hadda pada Sabtu (28/5/2022).
“Saya bertemu bersama dengan pak RK (Ridwan Kamil) kemarin dengan mereka, mereka sangat profesional dan Bapak Gubernur juga banyak berikan pertanyaan teknis dan kemudian diberikan gambaran mengenai topografi sungai, kekuatan arus sungai dan sebagainya,” katanya dikutip dari Kompas TV.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pencarian terhadap Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss, dilanjutkan pada Sabtu (28/5/2022) waktu setempat.
Tim SAR menggunakan drone yang terbang rendah guna mendeteksi permukaan sungai.
Baca juga: Kapal Ladang Pertiwi 2 Tenggelam, Tujuh Korban Selamat dalam Perjalanan Menuju Banjarmasin
Informasi ini disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Ia mengatakan, tim SAR di Swiss melakukan proses pencarian pada Sabtu mulai pukul 8.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB.
Tim SAR itu terdiri dari polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran.
"(Lokasi pencarian) Mencakup sepanjang 8 km wilayah Sungai Aare," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual dari KBRI di Bern, Swiss, Sabtu.
Muliaman menjelaskan, metode pencarian akan disesuaikan dengan kondisi di Sungai Aare dengan melihat tingkat kekeruhan air lebih dahulu.
Ia menyebut, suhu air di Sungai Aare berkisar 16 derajat celcius.
Gunakan Drone Pendeteksi Permukaan Sungai
Muliaman menambahkan, pencarian dilakukan dengan lebih intensif menggunakan pemindaian drone dan perahu.
Drone pemindai suhu tubuh atau thermal sempat digunakan untuk mencari putra Ridwan Kamil tersebut selama 15 menit, sekitar 10 menit setelah Emmeril dilaporkan hilang.
Sedangkan, drone yang akan digunakan pada pencarian hari ketiga, merupakan drone pendeteksi permukaan sungai kontur dasar sungai.
Drone ini akan mencitrakan sungai, sehingga akan membantu pencarian Emmeril.
Baca juga: Pemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng 31 Mei Mendatang, Simak Beberapa Dampak Bakal Ditimbulkan
"Hari ini, Sabtu 28 Mei 2022, Tim SAR masih melakukan pencarian ril. Metode pagi ini lebih intensif dengan boat search dan drone menyisir tepian sungai dan melakukan penyelaman," kata Muliaman, Sabtu, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia menyampaikan, dua jenis drone ini memiliki fungsi yang berbeda dan digunakan dalam waktu yang berbeda juga.
"Hasil dari drone thermal itu efektif pada menit awal, sekitar 15 menit setelah kejadian."
"Ketika thermal tidak terdekteksi, maka tidak maksimal."
"Drone sekarang berbeda, terbang rendah di sepanjang arus sungai, bermanuver jengkal demi jengkal," jelas dia.
Sebagai informasi, Emmeril Khan Mumtadz hilang saat tengah berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Kabar tersebut disampaikan oleh adik dan perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/5/2022).
Elpi menyampaikan, Eril dan keluarga tengah berada di luar negeri saat musibah ini terjadi.
Ridwan Kamil tengah melakukan dinas perjalanan di Inggris bersama delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Sementara, istri dan kedua anaknya, berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang strata dua bagi Eril.
Eril bersama adik dan kawannya memutuskan berenang di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss.
Namun, saat ingin naik ke permukaan, arus sungai yang cukup deras menyeret Eril.
Mendengar kabar mengenai anak sulungnya, Ridwan Kamil pun langsung terbang menuju Swiss dan bertemu keluarga di sana.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Nuryanti)(Kompas TV/Yuliyana)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ridwan Kamil Ikut Mencari Emmeril yang Hilang di Sungai Aare, Swiss, Ini Foto-fotonya
