Anak Ridwan Kamil Tenggelam di Swiss
Hari Kelima Pencarian Eril, Partikel Salju Bikin Keruh Lokasi Tenggelamnya Anak Ridwan Kamil
Faktor alam salah satu penghambat belum bisa maksimal pencairan Eril anak gubernur Ridwan Kamil. Partikel lelehan salju bikin keruh sungai Aare.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Memasuki hari kelima, pencarian Eril anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum membuahkan hasil maksimal.
Sulung Ridwan Kamil bernama lengkap Emmeril Kahn Mumtadz masih belum ditemukan.
Faktor alam menjadi salah satu penyebab pencarian Eril belum maksimal dilakukan.
Partikel lelehan salju di Sungai Aare Swiss menjadi penghambat proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Ridwan Kamil, yang hilang di sungai tersebut.
Baca juga: Cegah Flu Burung, Dinas Pertanian Kabupaten HSU Sarankan Itik Milik Peternak Supaya Divaksin
Baca juga: Sekda Banjar Sambut Kunjungan Kasdam VI Mulawarman di Lokasi TMMD 113 Kodim 1006 Banjar
Hambatan ini diungkap oleh polisi maritim setempat. Update pencarian Eril hari ini, petugas di lapangan belum dapat menemukan putra Ridwan Kamil.
Kendala terbesar proses pencarian itu adalah air sungai keruh akibat partikel lelehan salju.
Senin 30 Mei 2022 adalah hari kelima pencarian Eril sejak dinyatakan hilang di sungai Aare Swiss, Kamis (26/5/2022).
Upaya pencarian oleh tim SAR dilakukan secara intensif. Namun, Eril belum juga ditemukan, laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.
Polisi maritim setempat mengatakan, proses pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan lantaran terkendala kondisi air di sungan Aare, Swiss.
Polisi maritim menyebutkan, tingkat kekeruhan air menjadi kendala terbesar selama pencarian.
"Proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," tulis Kedutaan Besar Republik indonesia (KBRI) Bern dalam keterangan resminya.
Pihaknya memastikan, pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin (30/5/2022).
Laporan KBRI
Pihak KBRI Bern melaporkan update pencarian Eril. Pencarian Eril kembali dilakukan pada Minggu (29/5/2022).
Dilansir dari KBRI Bern, pencarian Eril melibatkan polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.
