Bencana Alam di Brasil

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Brasil, 100 Tewas dan Ribuan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Musibah banjir & tanah longsor melanda Recife, Pernambuco, Brasil. Pada musibah ini ratusan korban meninggal, ini kata Presiden Brasil,Jair Bolsonaro

Editor: Irfani Rahman
(Photo by CLAUBER CAETANO / BRAZILIAN PRESIDENCY / AFP) (AFP/CLAUBER CAETANO)
Gambar selebaran yang dirilis oleh Kepresidenan Brasil menunjukkan pemandangan udara dari suatu daerah di Recife, di Negara Bagian Pernambuco, Brasil, yang dilanda banjir akibat hujan lebat dalam seminggu terakhir, pada 30 Mei 2022. - Menurut data resmi terbaru , 91 orang meninggal dunia dan 5000 orang kehilangan tempat tinggal 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Musibah bencana alam berupa banjir dan tanah longsor terjadi di timur laut Brasil.

Dalam musibah yang terjadi satu pekan terakhir ini ratusan korban dikabarkan meninggal dunia dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Bahkan korban jiwa mencapai 100 orang dan 14 korban masih dalam pencarian hingga Selasa (31/5/2022)

Dilansir Al Jazeera menurut laporan AFP, tanah longsor menghancurkan pemukiman di luar Recife, ibu kota negara bagian Pernambuco, Brasil.

Pejabat kebencanaan negara bagian mengatakan pada Selasa (31/5/2022) bahwa setidaknya 14 orang masih hilang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 1 Juni 2022, 22 Wilayah Berpotensi Hujan, Diantaranya Jakarta, Banten & Kalsel

Baca juga: Gaji ke-13 PNS, Polri dan TNI Cair Juli 2022, Prioritaskan Untuk Keperluan Pendidikan Anak

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro berjanji akan mengerahkan bantuan kepada korban terdampak, usai mengecek wilayah bencana pada Senin.

Bolsonaro menyinggung bencana serupa yang juga baru terjadi di pegunungan Rio de Janeiro, di negara bagian Bahia Selatan, dan di negara bagian Minas Gerais.

Banjir dan hujan lebat menewaskan ratusan orang dan memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka di daerah ini selama setahun terakhir.

"Sayangnya, bencana ini terjadi di negara seukuran benua," kata Bolsonaro.

"Kami semua jelas sedih. Kami menyampaikan simpati kami kepada anggota keluarga. Tujuan kami yang lebih besar adalah untuk menghibur keluarga dan juga, dengan sarana materi, melayani penduduk," imbuhnya.

Presiden Brasil ini mengumumkan bantuan senilai $210 juta untuk para korban.

Wilayah di Pernambuco yang menyatakan situasi darurat naik menjadi 24 pada Selasa (31/5/2022), menurut laporan media lokal, Folha de S Paulo.

Baca juga: Viral Pengakuan Teman SMA Eril, Putra Ridwan Kamil Dinilai Sosok Sederhana & Penuh Tanggung Jawab

Baca juga: Mau Bekerja di Sektor Tambang, BUMN Tambang MIND ID Buka Lowongan Kerja, Berikut Syaratnya

Bencana alam juga telah memaksa hampir 6.200 orang keluar dari rumah mereka, kata surat kabar itu.

Ilmuwan menilai perubahan iklim mendorong curah hujan yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), badan PBB yang bertugas menilai ilmu pengetahuan terkait perubahan iklim, telah melabeli Recife sebagai salah satu wilayah metropolitan paling rentan di dunia.

Dalam laporannya tahun 2007, IPCC mengatakan pesisir dataran rendah di beberapa negara Amerika Latin dan kota-kota besar seperti Buenos Aires, Rio de Janeiro dan Recife, paling rentan terhadap variabilitas iklim dan peristiwa hidrometeorologi ekstrem.

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi jenazah tiga korban tanah longsor di komunitas Vila dos Milagres, lingkungan Barro, di Recife, Negara Bagian Pernambuco, Brasil, pada 31 Mei 2022. - Jumlah korban tewas akibat hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor di timur laut Brasil telah meningkat menjadi 100, kata para pejabat Selasa, ketika pekerja darurat mencari lebih banyak korban.
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi jenazah tiga korban tanah longsor di komunitas Vila dos Milagres, lingkungan Barro, di Recife, Negara Bagian Pernambuco, Brasil, pada 31 Mei 2022. - Jumlah korban tewas akibat hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor di timur laut Brasil telah meningkat menjadi 100, kata para pejabat Selasa, ketika pekerja darurat mencari lebih banyak korban. (AFP/SERGIO MARANHAO)

Pada laporan IPCC yang dirilis awal tahun ini juga memperingatkan bahwa daerah perkotaan yang kurang makmur tanpa kapasitas untuk beradaptasi dengan perubahan iklim akan menghadapi risiko paling besar.

Para ahli menghubungkan cuaca buruk di Brasil dengan La Niña, pola iklim di Samudra Pasifik yang dapat mempengaruhi cuaca di seluruh dunia.

Banyak faktor yang menyebabkan banjir, tetapi pemanasan atmosfer yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat curah hujan ekstrem lebih mungkin terjadi.

Cerita Korban Longsor dan Banjir

BBC melaporkan, sekitar 1.200 penyelamat dikerahkan untuk menyisir lokasi bencana di negara bagian Pernambuco menggunakan perahu dan helikopter.

Seorang korban bernama Luiz Estevão Aguiar mengatakan kepada TV Globo bahwa dia kehilangan 11 kerabat.

"Adik saya, ipar saya, 11 orang dari keluarga saya meninggal. Sulit. Saya tidak mengharapkan ini," katanya sambil berlinang air mata.

Warga melihat daerah longsor di komunitas Jardim Monte Verde, lingkungan Ibura, di Recife, Negara Bagian Pernambuco, Brasil, pada 29 Mei 2022.

Sementara itu, Flávio José da Silva masih terus mencari ayah tirinya di reruntuhan rumah.

Ia mengaku sempat mendengar ayahnya, Gilvan, meminta pertolongan setelah kediamannya itu roboh.

"Aku di sini, di bawah tanah," kata Silva menirukan ayahnya.

Baca juga: Terlibat Korupsi Mantan Kepala UPC Pegadaian Tambak dan Satu Nasabah Ditahan, Rugikan Negara Rp3,5 M

Baca juga: Begini Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Ditaksir Berusia 5.484 Tahun, Batangnya Berdiamer 4 Meter

"Kami berharap bisa menemukannya dalam keadaan hidup," ujarnya sambil menunjuk ke tumpukan puing.

Banjir dan tanah longsor yang mematikan telah menewaskan ratusan orang di Brasil selama setahun terakhir.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 100 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Brasil,

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved