Kriminalitas Nasional
Ayah Ini Tega Aniaya Dua Anaknya Karena Tak Mau Disuruh Berhutang di Warung
Gegera tak mau di suruh ngutang ke warung ES (40) warga Tanjung Duren, Jakarta Barat menganiaya anak 2 kandungnya, ini kata Kanit Reskrim
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tingkah ES (40) warga kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat ini benar-benar bikin nyesek di dada.
Bagaiamana tidak, ia tega menganiaya dua anak kandungnya yakni RI dan MA.
Masalah awalnya pun sepele yakni sang anak tak mau disuruh mengutang di warung oleh pelaku.
Kasus penganiyaan ini pun telah ditangani oleh Polsek Tanjung Duren. ES bahkan telah diamankan petugas.
Baca juga: Rapper Muda India Tewas Dibrondong Peluru saat Dalam Mobil, Begini Kronologis Kejadiannya
Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 1 Juni 2022, 22 Wilayah Berpotensi Hujan, Diantaranya Jakarta, Banten & Kalsel
Diperoleh info ES sebelumnya bekerja sebagai teknisi audio di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat namun sejak beberapa waktu ini tak lagi bekerja alias menganggur.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Bintang Baskoro mengatakan, penganiayaan itu terjadi saat istrinya berinisial NK sedang bekerja.
Kemudian ES menyuruh anaknya membeli rokok ke warung tapi menolak dengan bahasa malu jika harus mengutang setiap hari.
"Sehingga bapaknya merasa kesal dan pada saat itu posisinya memang si pelaku sedang dikunci di dalam suatu ruangan setelah terjadinya ribut-ribut," ucapnya saat dikonfirmasi Rabu (1/6/2022).
Lelaki pengangguran itu meminta kepada anaknya agar dibukakan pintu kamar yang dikunci oleh istrinya.
Namun, kedua anaknya merasa takut ayahnya akan mengamuk lagi, sehingga tak berani membukakan pintu kamar tersebut.
"Ketika sudah terjadi lempar-lemparan termasuk beling hingga mengenai anaknya baru lah dibukakan pintu yang dihadiri oleh perangkat setempat untuk berusaha mendamaikan," jelas Bintang.
Baca juga: Begini Penampakan Pohon Tertua di Dunia, Ditaksir Berusia 5.484 Tahun, Batangnya Berdiamer 4 Meter
Baca juga: Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil Terus Berlangsung, Keluarga Juga Berkonsultasi Dengan Para Ulama
Meski sudah didamaikan, tapi lelaki beristri itu justru masih menaruh rasa kesal dengan keluarga kecil yang memperlakukan seperti orang tak waras.
Sesampai di rumah, ESS melakukan penganiayaan kepada MRI dan MA dengan tangan kosong serta paralon.
"Jadi kurang lebih rangkaian ceritanya begitu dari awal memang sudah faktor ekonomi ditambah juga yang bersangkutan dikurung di kamar karena cekcok mulut," tegasnya.
Sebelumnya, Seorang ayah berinisial ESS nekat menganiaya dua anak kandungnya RI dan MA menggunakan tangan kosong dan memukul menggubakan paralon di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											