Hari Raya Idul Adha 2022
Keutamaan Shalat Idul Adha Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, Ada Ibadah Kurban
Di bulan Zulhijah 1443 Hijriyah umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2022, Ustadz Khalid Basalamah sampaikan keutamaan Shalat Idul Adha
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Di Bulan Zulhijah 1443 Hijriyah umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2022. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan keutamaan Shalat Idul Adha.
Kini telah berada di bulan Zulkaidah 1443 Hijriyah, kurang lebih satu bulan lagi Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah akan tiba.
Sebagaimana diketahui, umat Islam dianjurkan menunaikan shalat Idul Adha. Ini karena shalat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad.
Shalat Idul Adha umumnya dilakukan di mesjid atau lapangan luas, namun dalam kondisi tertentu boleh dikerjakan di rumah.
Baca juga: Mau Berkurban di Idul Adha 2022, Berikut Tips Kelola Keuangan Agar Dana Terkumpul
Baca juga: Bacaan Doa Penghilang Kesulitan, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Kebiasaan Nabi Muhammad SAW
Bagaimana keutamaan Shalat Idul Adha bagi umat muslim?
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan melakukan shalat ied Adha termasuk memiliki keutamaan tersendiri.
"Shalat Idul Adha lebih afdhol daripada shalat Idul Fitri, karena Idul Adha berada di 10 awal bulan Zulhijah, hal ini sebab kedudukan Zulhijah berbeda dengan Syawal," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Islam Terkini.
Selain itu, setelah selesai shalat Idul Adha ada anjuran ibadah khusus, yakni ibadah kurban.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam surah Al-Kautsar Ayat 2
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١
innā a'ṭainākal-kauṡar
Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣
inna syāni`aka huwal-abtar
Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
Baca juga: Harga Pertalite & Pertamax Kamis 2 Juni 2022 di SPBU Seluruh Indonesia, Jakarta, Banten Serta Kalsel
Baca juga: Ditemukan Planet Seperti Bumi, Ahli Sebut Bumi Super dan Miliki Ukuran Lebih Besar
Bahkan pada shalat Ied termasuk Shalat Idul Adha, kaum hawa yang berhalangan atau sedang menstruasi tetap hadir ke mesjid mendengarkan khutbah, namun tak melakukan shalat dan duduk menjaga harak dari shaf.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan mulianya ibada shalat Idul Adha, salah satunya karena Rasulullah SAW terus-menerus melakukannya.
Nabi Muhammad SAW pun menyerukan kepada seluruh umat muslim untuk keluar rumah pada Hari Raya Idul Adha yang bermakna melaksanakan shalat Idul Adha terkecuali orang yang udzur.
"Kalau Shalat ied dilaksanakan di hari Jumat, maka boleh kaum muslimin tak mengerjakan shalat Jumat dan mengerjakan shalat zhuhur saja," terangnya.

Meski shalat Idul Adha biasanya dikerjakan di mesjid atau tanah lapang secara berjamaah, namun boleh pula dikerjakan di rumah, baik sendiri maupun berjamaah.
Apabila melaksanakan shalat Idul Adha sendirian maka tidak ada khutbah.
"Kalau sebelum shalat Idul Fitri, Rasulullah SAW memakan sesuatu walau hanya sebutir kurma yang menunjukkan sudah tidak ada lagi puasa Ramadhan. Sedangkan di Idul Adha sebaliknya, Nabi SAW tidak makan apa-apa hingga selesai shalat idul Adha lalu menyembelih kurban dan menyantap hasil kurbannya," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Simak Videonya, KLIK
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post