Batu Raksasa di Guntungbesar
Warga hingga Pedagang Pentol Pernah Alami Hal Ini di Sekitar Batu Raksasa di Guntungbesar Tala
Keberadaan batu raksasa di tepi jalan poros Desa Guntungbesar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut menyisakan cerita berbau klenik.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keberadaan batu raksasa di tepi jalan poros Desa Guntungbesar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga menyisakan cerita berbau klenik tersendiri.
Sejumlah orang pernah mengalami hal yang tak rasional di sekitar batu berukuran sangat besar tersebut.
Di antaranya mendadak kendaraan terasa menjadi sangat berat layaknya terbebani beban berat saat melintasinya.
"Beberapa waktu lalu pernah ada pedagang pentol keliling, warga dari luar kampung kami, yang mengaku merinding saat melintasi batu besar itu karena katanya kendaraannya seperti ada yang membebani," papar Muhammad Rafi'i, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Batu Raksasa Teronggok Persis di Tengah Jalan Desa Guntungbesar Tala, Begini Penampakannya
Baca juga: Batu Raksasa di Guntungbesar Tala Terlempar dari Atas Gunung saat Tanah Longsor Januari 2021
Baca juga: Batu Raksasa di Guntungbesar Tanahlaut Tak Bisa Digeser, Alat Berat Pun Tak Mampu Membelah
Baca juga: Ada Enam Batu Raksasa yang Terlempar dari Atas Gunung dan Terpencar di Desa Guntungbesar Tala
Warga RT 3 Guntungbesar yang kediamannya berjarak sekitar 50 meter dari batu besar itu menuturkan pengalaman yang dialami pedagang pentol tersebut terjadi saat malam.
Ketika itu pedagang tersebut hendak keluar dari Guntungbesar menuju jalan raya Takisung.
Bahkan dirinya pun juga pernah mengalami hal ganjil di sekitar batu besar tersebut.
"Pernah suatu hari beberapa waktu lalu saya mendengar suara orang berteriak minta tolong. Tapi, saat saya dekati sumber suara itu tak ada siapa-siapa," papar Rafi'i.
Spontan kala itu dirinya langsung bergerak menjauh karena merasakan adanya aura astral.
"Padahal saat itu suara itu sangat jelas terdengar. Itu sebabnya saya langsung mendekat karena ada orang minta tolong. Arah suaranya di area belakang batu besar itu," sebutnya.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
