Pedagang di Blok J Pasar Keramat Barabai Keluhkan Lahan Parkir Ditempati Penjual Ikan dan Ayam

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Para pedagang di blok J Pasar Keramat Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengeluhkan lahan parkir di depan pertokoan di blok tersebut yang ditempati penjual ikan dan ayam potong.

Padahal untuk para penjual itu sudah disediakan tempat khusus di blok khusus ikan dan ayam di pasar di Kota Barabai, Kabupaten HST, Kalsel.

"Akibat lahan parkir di depan toko kami dipenuhi pedagang ikan dan ayam, pengunjung jadi kesulitan parkir kendaraannya jika ingin berbelanja di kawasan blok J," kata Masniah, salah satu pedagang di blok J kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (4/6/2022).

Dia dan pedagang lainnya di blok tersebut menyesalkan tidak ada tindakan penertiban oleh pemerintah daerah. Serta, tidak adanya kesadaran penjual yang menempati tempat parkir di depan pertokoan tersebut untuk menaati aturan.

Baca juga: Harga Pertamax Sabtu 4 Juni 2022 di SPBU Indonesia, Riau Rp13.000, Jakarta Rp12.500, Kalsel Rp12.750

Baca juga: Sulit Tarik Dana Kartu Indonesia Pintar, 3 Siswa di Sungai Miai Banjarmasin Akhirnya Gigit Jari

"Kalau tidak ada yang mengatur atau menertibkan mana mau mereka tertib. Pemerintah sebagai pihak yang berwenang mengatur ketertiban pasar harusnya segera melakukan penertiban tersebut agar tidak semakin banyak yang berjualan di tempat parkir sepeda motor tersebut," sesalnya.

Apalagi sebut dia pemerintah daerah sudah membangun khusus pasar ayam di blok G pasar keramat yang bangunannya mubazir karena tak ditempati setelah dibangun pada Desember 2020. 

Tak hanya bangunan baru pasar ayam yang mubazir, tapi juga blok khusus ikan yang saat ini ditinggal para pedagang ikan berjualan ke area parkir tersebut.

Pantauan di lokasi, blok ikan tersebut kini hanya ditempati oleh mereka yang bekerja mengambil jasa menyiang ikan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 5 Juni 2022, 23 Wilayah Diguyur Hujan Lebat, Termasuk Jabar, Jatim dan Kalsel

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Polda Kalsel dan Polres Jajaran Targetkan 1.500 Dosis Perhari

Menurut para penyiang ikan tersebut pasca banjir bandang Januari 2021 yang lalu para pedagangnya berjualan di luar area blok ikan tersebut dan menempati Arya parkir. 

Namun setelah seluruh pertokoan dan blok-blok yang ada di pasar dibersihkan dari lumpur dan sampah bawaan banjir, mereka tetap berjualan di luar ketentuan tersebut. Sedangkan dari pemerintah daerah, tidak ada upaya melakukan penertiban.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)