Selebrita
Penyebab Anak-anak Zul Zivilia dan Retno Paradinah Jadi Objek Perundungan, Terus Merengek Minta Ini
Anak-anaknya terancam jadi perundungan karena sang ayah Zul Zivilia dikabarkan akan segera dihukum mati. Sang istri Retno Paradinah pun bersikap.
BANJARMASINPOST.CO.ID- Istri Zul Zivilia Pelantun Tembang Aishiteru, Retno Paradinah hanya bisa menangis.
Anak-anaknya terancam jadi perundungan karena sang ayah Zul Zivilia dikabarkan akan segera dihukum mati.
Meski tengah mendekam di dalam penjara, nama Zul Zivilia kembali menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Kembali munculnya nama Zul Zivilia di media sosial lantaran rumor hukuman mati.
Baca juga: Sikap Plin Plan Teddy Pardiyana Soal Kos-kosan Rp 5,4 Miliar Disorot Rizky Febian, Putra Sule Kecewa
Baca juga: Jimat Dinar Candy Untuk Tanding Tinju dengan Nikita Mirzani Terungkap, Mau Ngehancurin Hidung Dia
Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, lantas angkat suara dengan adanya isu miring tersebut. Pasalnya kata Retno isu itu cukup mengganggu keluarga serta anaknya.
Retno juga mengungkap tentang anaknya yang putus sekolah.
Kompas.com merangkum beberapa hal yang disampaikan Retno sebagai berikut.
1. Bantahan hukuman mati
Retno Paradinah langsung bereaksi dengan beredarnya rumor Zul Zivilia yang bakal dihukum mati. Secara tegas Retno mengatakan bahwa isu tersebut merupakan hoaks.
Retno pun sampai dibuat kesal dengan adanya kabar miring itu.
“Sebenarnya kesal, ini kan ramai banget di mana-mana, bukan hanya di satu akun (media sosial) saja yang beritain eksekusi mati," kata Retno ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Iya rada kesal apalagi sampai ke keluarga jelas mereka sedih," tambah Retno.
Baca juga: Isi Quotes Syukur Yang Dibagikan Syahrini Istri Reino Barack di Medsos, Unggah Masa Lalu Ini
Baca juga: Pekerjaan Baru Rohimah Usai Cerai dari Bule Turki Zeki Bayrak Iskander, Tidak Jualan Pakai Gerobak
2. Siap tindak tegas
Retno yang juga ditemani kuasa hukumnya, Laode Umar Bonte, bakal menindak tegas pihak penyebar hoaks itu.
Laode Umar bahkan tak segan menyeret pihak penyebar hoaks itu ke polisi.
