Selebrita
Penyebab Anak-anak Zul Zivilia dan Retno Paradinah Jadi Objek Perundungan, Terus Merengek Minta Ini
Anak-anaknya terancam jadi perundungan karena sang ayah Zul Zivilia dikabarkan akan segera dihukum mati. Sang istri Retno Paradinah pun bersikap.
“Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Zul biasa-biasa saja dan berkaitan putusan itu tidak ada dan tidak benar, kami sendiri pun tidak mendapat surat keputusan eksekusi mati itu," ucap Laode Umar Bonte.
"Jadi itu mengada-ada, untuk itu saya merasa bahwa ini harus ada upaya dari kepolisian karena ini berkaitan dengan UU ITE," tambah Laode Umar Bonte.
Laode Umar menyebut sampai saat ini belum ada pihak penyebar hoaks itu yang meminta maaf.
“Saya pikir misal penyebar hoax itu tidak minta maaf atau menghapus, tentunya kami akan tempuh jalur hukum, terus terang itu menggangu," tegasnya.
3. Dampak ke keluarga dan anak
Dengan beredarnya isu hoaks itu, membuat Retno Paradinah resah lantaran mengganggu keluarga serta anak-anaknya.
“Kami lagi proses pemulihan dan tiba-tiba ada kabar begini ya sedih lagi, iya benar itu dampak ke keluarga dan anak-anak ya lebih lagi," kata Retno seraya menangis.
Baca juga: Kondisi Ukkasya Saat Diminta Dokter Lakukan Diet Picu Reaksi Iis Dahlia, Disaksikan Zaskia Sungkar
Ia mengkhawatirkan dengan adanya isu tersebut bisa membuat anak-anaknya dirundung.
“Apalagi lingkungan tinggal terbuka, sama warga di sana terbuka. Takutnya anak-anak dikasih tahu bapaknya mau begini ya," tutur Retno.
4. Salah satu anaknya putus sekolah
Meski telah bekerja keras banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Retno justru menyebut anak pertamanya kini putus sekolah.
Retno kini bekerja sebagai make-up artist dan berjualan online.
“Jadi saya lebih masalah ke biaya anak sih, karena anak saya ada beberapa yang baru masuk (sekolah)” ucap Retno.
Kendati begitu, Retno mengaku sedang mencarikan sekolah untuk anak pertamanya yang terus meminta untuk bersekolah.
“Ada anak saya yang satu putus sekolah sudah dua tahun, tahun ini saya mau masukin sebenarnya sekolah. Makanya saya bilang, anak saya barengan masuk, satu ada yang masuk SD kelas satu, terus yang putus ini baru (mau) saya masukin lagi,” ungkap Retno.