Berita Banjarmasin

Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan di Kota Banjarmasin Latihan Bikin Kue Bolu

Pimpinan Lapas Kelas IIA Banjarmasin bekerja sama dengan Diskumtk Kota Banjarmasin gelar pelatihan bagi warga binaan mengenai pembuatan kue bolu.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS LAPAS KLAS IIA BANJARMASIN UNTUK BPOST
Suasana pelatihan pembinaan kemandirian yang diikuti puluhan warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  BANJARMASIN - Puluhan warga binaan yang ada di Lapas Kelas IIA Banjarmasin atau yang dikenal dengan nama Lapas Teluk Dalam, diajarkan cara membuat kue bolu.

Mereka diajarkan cara membuat kue bolu, dalam kegiatan Pelatihan Pembinaan Kemandirian yang dilaksanakan Lapas Banjarmasin, bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (DiskumTK) Banjarmasin.

Kegiatan pelatihan sendiri dimulai hari ini, Selasa (7/6/2022) di Lapas Kelas IIA Banjarmasin yang beralamat di Jalan Sutoyo S, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Kalsel yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi, Sugito, sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Baca juga: Oknum Lurah Diduga Terseret Kasus Narkoba, Wali Kota Banjarmasin Singgung Sanksi

Baca juga: Anggota DPR Syaifullah Tamliha Soroti Proyek Penataan di Sekumpul Kalsel yang Asal-asalan

Baca juga: Simpan Sabu di Ruang Tamu, Pasutri di Banjarmasin ini Diciduk Personel Polsekta Banjarmasin Barat

"Ini adalah salah satu inovasi dari Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Dan ini merupakan fungsi dari pemasyarakatan," ujarnya usai membuka kegiatan pelatihan.

 

Ditambahkan Sugito, dengan adanya program pelatihan pembinaan kemandirian ini, tentunya untuk membekali warga binaan sebelum kembali ke masyarakat.

"Minimal bekal untuk dirinya sendiri, agar saat kembali ke masyarakay bisa hiduo mandiri," jelasnya.

Tak kalah penting lanjut Sugito, program pembinaan seperti ini tentunya juga mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19.

Baca juga: Hindari Kucing, Honda Brio Tabrak Tiga Pengendara Motor di Handil Bakti Batola Kalsel

Baca juga: Api Berkobar di Desa Jamil Kabupaten HST Kalsel, Tiga Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Baca juga: Ditinggal ke Sawah, Dapur Rumah Warga di Desa Bangkiling Tabalong Kalsel Hangus Terbakar

"Adanya pandemi Covid-19 ini, semuanya terimbas. Dan pemerintah pun mencanangkan PEN. Kita pun ingin berkontribusi melalui program pelatihan pembinaan kemandirian ini," katanya.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Herliadi menerangkan pelatihan pembuatan kue bolu ini diikuti sebanyak 20 orang.

"Ada 20 warga binaan yang menjadi peserta, dan pelatihan rencananya dilaksanakan selama enam hari. Ada teori dan sekaligus praktik juga," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved