Berita Banjarmasin
Masuk 50 Besar Penilaian ADWI, Begini Suasana Peziarah di Makam Habib Basirih Banjarmasin
Makam Habib Basirih di Jalan Keramat, Kelurahan Basirih, Kota Banjarmasin, Kalsel, masuk dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bacaan selawat dan ayat-ayat suci Al-Qur'an terdengar merdu dari peziarah di Kubah Makam Habib Basirih, Al Habib Hamid Bin Abbas Al Bahasyim.
Selawat dan bacaan Surat Yasin terdengar dilantunkan oleh para peziarah di makam yang berada di Jalan Keramat, Kelurahan Basirih, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), ini yang datang dari berbagai daerah.
Selain dari Kota Banjarmasin, Mereka itu ada yang dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kabupaten Tabalong, hingga Kabupaten Pulang Pisau di Provinsi Kalimantan Tengah.
Peziarah tertib bergantian memasuki kubah yang berukuran sekitar 2x4 meter. Meski begitu, mereka tetap khusuk.
Penuturan Hatni (17), peziarah asal Kabupaten Pulang Pisau, sudah sering berziarah.
Baca juga: Pasang Pipa PDAM Bandarmasih di Jalan Veteran, Sebagian Pelanggan di Banjarmasin Timur Terdampak
Baca juga: Gedung BNI Cabang Banjarmasin Bergetar, BPBD Pastikan Keselamatan Semua Orang
Baca juga: VIDEO Gedung BNI Cabang Banjarmasin Bergetar, Karyawan Menduga Dampak Gempa di Mamuju
Tidak sendiri, Hatni mengaku datang bersama rombongan Pondok Pesantren, Pusaka Ibnu Umar, Kabupaten Pulang Pisau.
"Sudah dari dulu sering ke sini, bukan baru-baru ini saja," kata Hatni usai berziarah. Rabu (8/6/2022).
Hal yang sama juga diungkapkan Mariadi (32), peziarah asal Kelurahan Mabuun, Kabupaten Tabalong, Kalsel.
Ia datang berziarah bersama keluarganya. Namun sebelum itu Mariadi mengaku sudah berziarah ke makam Datu Kelampayan dan Guru Sekumpul.
"Memang sudah beberapa kali kami ziarah ke sini, biasanya mulai dari Martapura, kemudian ke sini, baru ke Kabupaten Batola," ujarnya.
Baca juga: Getaran Gempa di Mamuju Sulbar Terasa di Kotabaru, Kepala BPKAD Sebut Guncangan Terjadi Dua Kali
Baca juga: Gempa di Mamuju Sulbar Terasa di Kota Kandangan HSS Kalsel, Warga Sebut Meja Bergoyang
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Berkekuatan 5,8 SR Guncang Kota Mamuju Sulbar, Warga Berhamburan ke Luar Kantor
Beberapa hari yang lalu, Makam Habib Basirih ini dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno.
Sebab saat ini Makam Habib Basirih telah masuk dalam 50 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Zuriah Habib Basirih, yakni Habib Fathurrachman bin Edrus bin Hasan bin Hamid Bahasyim, saat ditemui, mengungkapkan, ramainya peziarah dimulai ketika dilaksanakannya haul akbar pertama pada tujuh tahun lalu.
Sehingga menurutnya, antusiasme peziarah bukan karena status masuk dalam 50 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Melainkan, kecintaan peziarah kepada Zuriah Nabi Muhammad SAW.
"Memang sejauh ini antusias peziarah sangat baik. Animo masyarakat yang datang ke sini cukup tinggi dari awal sampai sekarang," ungkapnya.
Peziarah yang datang, sebutnya, bukan hanya berasal dari daerah Kalsel, tetapi juga ada dari Pulau Jawa, hingga luar negeri.
"Biasanya peziarah dari luar Kalsel datang pada momen-momen tertentu. Bila hari biasa rata-rata makam didatangi ribuan peziarah. Mereka datang bergantian selama 24 jam," terangnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
