Virus Corona

200 Juta Warga Telah Disuntik Vaksin Dosis 1 Hingga 12 Juni 2022, Jokowi Ingatkan Vaksin Booster

Hingga Minggu 12 Juni 2022 sebanyak 200 juta warga telahmendapatkan vaksin dosis pertama, dan 16 juta mendapatkan vaksin dosis kedua

Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID/DONY USMAN
Murid saat terima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di SDN 2 Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (13/1/2022). 

Menanggapi adanya kenaikan kasus Covid-19 ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, situasi pandemi di Indonesia masih terkendali.

“Jadi masih pada posisi terkendali meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan."

"Ini karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan lalu karena kita Lebaran,” ucap Presiden dalam keterangan persnya setelah meresmikan Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (10/06/2022).

Dikutip dari Setkab.go.id, saat ini positivity rate di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan masih berada di angka 1,15 persen.

Artinya, masih di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Selain melihat positivity rate, indikator lainnya, yakni laju transmisi juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Jokowi juga menegaskan, pentingnya vaksinasi penguat atau booster bagi masyarakat.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan penyebab kasus harian Covid-19 mulai meningkat di atas 500 dalam tiga hari terakhir.

Budi menyebut, ada beberapa indikator yang harus dilihat dari kenaikan kasus Covid-19 yaitu kenaikan kasus biasanya terjadi 27-35 hari setelah Lebaran, angka positivity rate dan varian baru virus Corona.

Menurut Budi, bila berkaca dari tahun lalu, kenaikan kasus Covid0-19 tahun ini wajar terjadi.

"Lebaran kita kan kemarin 2 Mei jadi kok enggak naik (kasus Covid-19)? Belum naik, karena kejadiannya 27-35 hari, sekarang terjadi kenaikan, itu pertama normal, setiap hari raya besar pasti ada kenaikan," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).

Lebih lanjut, Budi mengatakan, saat ini, kenaikan kasus Covid-19 masih dalam taraf aman dibandingkan kenaikan kasus Covid-19 Lebaran 2021 dan libur tahun baru 2022.

"Saya sampaikan ke masyarakat tidak usah terlalu khawatir-khawatir amat karena kenaikannya dari 300 ke 500," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Budi pun meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai dan mengikuti perkembangan kasus Covid-19, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Minggu 12 Juni 2022 di Alfamart dan Indomaret 2022, Termurah Rp20.500

Baca juga: Besok Senin 13 Juni 2022 Operasi Patuh Mulai Digelar, Para Pengendara Ingat Jangan Lakukan 8 Hal ini

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved