Fenomena Langit Langka

Juni-Juli 2022 Ini Masyarakat Bisa Saksikan Tiga Fenomena Langit Langka, Berikut Waktunya

Pada Juni-Juli 2022 ini 3 fenomena langit langka akan terjadi di Indonesia, simak penjelasan Peneliti BRIN, Andi Pangerang

Editor: Irfani Rahman
(DOK. Laman BRIN)
Juni-Juli 2022 ini tiga fenomena langit langka alan terjadi di Indonesia . (DOK. Laman BRIN) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bulan Juni - Juli 2022 ini terjadi tiga fenomena langit langka yang terjadi di Indonesia. Simak penjelasan Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),  Andi Pangerang.

Di Juni-Juli ini masyarakat bisa menyaksikan fenomena langit langka di Indonesia.

Yaitu Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon), Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Supermoon), dan Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon).

“Pada bulan Juni hingga Juli mendatang, masyarakat dapat menyaksikan tiga fenomena antariksa yang cukup langka,” ujar Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang seperti dikutip Kompas.com, pada Senin (13/6/2022).

Baca juga: Panjat Pohon Sakral di Bali, Bule Australia Ini Dikenakan Sanksi Denda Rp500 Ribu

Baca juga: Dittipidkor Bareskrim Polri Sita Aset Rp157 Miliar, Kasus Korupsi GPON, 2 Ditetapkan Jadi Tersangka

Penyebab sebenarnya purnama kali ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan Bulan purnama Super atau yang secara teknis disebut Purnama Perige (Perigeal Full Moon). Sementara itu, Bulan Baru Stroberi bertepatan dengan Bulan Baru Mikro (New Micromoon) atau Bulan Baru Apoge (Apogeal New Moon).

Ketiga fenomena antariksa langka di Juni dan Juli tersebut bisa diamati tanpa alat bantu optik apa pun, kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk foto maupun video.

Berikut detail tiga fenomena langit langka Indonesia pada Juni dan Juli ini.

1. Fenomena Bulan Purnama Stroberi Super

Purnama Stroberi Super atau Full Strawberry Supermoon adalah bulan purnama super yang terjadi di bulan Juni. Definisi ini juga dipakai untuk fase bulan baru.

“Penamaan ini berasal dari The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika). Pada bulan Juni dilakukan panen stroberi. Jadi penamaan ini sebenarnya berasal dari penanda musim tertentu bagi penduduk asli Amerika,” jelas Andi.

Penyebab utama Bulan Baru Stroberi bertepatan dengan Bulan Baru Mikro (New Micromoon) atau Bulan Baru Apoge (Apogeal New Moon).

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Selokan, Pelaku Perempuan Muda, Melahirkan di Kamar Mandi

Baca juga: Kronologi Tangan Kanan Sopir Putus Digigit Buaya, Tak Melihat Ada Plang Peringatan

Terkait waktu, fenomena Bulan Purnama Stroberi Super akan terjadi pada 14 Juni 2022 pukul 18.51 WIB / 19.51 Wita / 20.51 WIT, pada jarak 357.368 km.

2. Fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro

New Micromoon atau Bulan Baru Mikro kali ini diapit oleh dua Bulan Purnama Super yang terjadi pada dua bulan berturut-turut.

Fenomena ini terakhir kali terjadi pada 2004 dan 2013, sehingga bisa dikatakan ini adalah fenomena astronomis langka karena hanya terjadi setiap sembilan tahun sekali.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved