Benteng Keraton Buton
Menengok Benteng Keraton Buton, Terluas di Dunia dan Tetap Kokoh Meski Berusia Ratusan Tahun
Benteng Keraton Buton yang berada di Desa Wisata Limbo Wolio, Kecamatan Murhum,Kota Baubau, Sulawesi Tenggara teryata adalah benteng terluas di dunia
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak banyak yang tahu bahwa benteng terluas di dunia berada di Indonesia.
Adalah Benteng Keraton Buton yang berada di Desa Wisata Limbo Wolio, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Benteng Keraton Buton ini dinyatakan sebagai benteng terluas di dunia versi Guinness World Records 2006 lalu.
Nah tentunya jika ada kesempatan kalian bisa mengunjungi Benteng Keraton Buton.
Baca juga: Rutin Minum Teh Bisa Turunkan Resiko Penyakit Jantung, Simak Penjelasan Ahli
Baca juga: Waspada 8 Orang Telah terpapar Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, Simak Juga Gejalanya
Berikut ini tentang Benteng Keraton Buton
Benteng ini juga dikenal sebagai Benteng Wolio, seperti dikutip dari situs Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Tak sekadar bangunan benteng, Benteng Keraton Buton ini merupakan situs sejarah yang diperkirakan dibangun pada abad ke-16. Berikut fakta-fakta Benteng Keraton Buton yang terluas di dunia seperti dirangkum Kompas.com.
1. Benteng terluas di dunia versi Guinness World Records
Predikat benteng terluas di dunia diberikan oleh Guinness World Records pada 2006 lalu. Selain itu, Benteng Keraton Buton juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Berdasarkan informasi dari situs Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, benteng ini mempunyai luas sekitar 23,375 hektar. Berbentuk lingkaran, benteng ini memiliki keliling 2.740 meter.
Baca juga: Bacaan Ruqyah Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Buya Yahya Sebut Dilakukan Secara Sederhana
Baca juga: Puncak Omicron BA.4 dan BA.5 Diprediksi Minggu ke-3 Juli, Menkes Minta Masyarakat Waspada
Adapun, tinggi dan tebal tembok Benteng Keraton Buton berbeda-beda, lantaran perbedaan kontur tanah dan lereng bukit. Tinggi benteng berkisar 1-8 meter, sedangkan ketebalannya sekitar 0,5 – 2 meter.
2. Berusia ratusan tahun
Benteng Keraton Buton merupakan salah satu warisan budaya dan sejarah Indonesia. Usianya diperkirakan sudah mencapai ratusan tahun.
Benteng Keraton Buton diprediksi dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji. Sultan yang bergelar Sultan Kaimuddin ini memerintah pada periode 1591-1596.
Awalnya, benteng tersebut hanya berupa tumpukan batu yang disusun mengelilingi kompleks istana. Tujuannya, sebagai pagar pembatas antara kompleks istana dengan perkampungan masyarakat, sekaligus sebagai benteng pertahanan.
