Religi

Syarat Orang Dianjurkan Melaksanakan Ibadah Kurban, Buya Yahya Ungkap 6 Hal Berikut Ini

Syarat seseorang muslim/muslimah yang dianjurkan berkurban.Buya Yahya ungkap 6 syarat berikut ini.

Editor: M.Risman Noor
HUMAS POLRES TABALONG
Idul Adha 2021, pelaksanaan ibadah kurban dengan penerapan prokes di Polres Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (20/7/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Syarat seseorang muslim/muslimah yang dianjurkan berkurban.Buya Yahya ungkap 6 syarat berikut ini.

Hal ini diungkapkan Buya Yahya, seperti dikutip dalam buyayahya.org

Tak semua orang dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban.

Lalu apa syaratnya untuk melakukan kurban?

Simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Kasus Covid-19 Global 17 Juni 2022, Total Terpapar Corona di Indonesia Mencapai 6.064.424

Baca juga: Harga Sapi dan Kambing Naik, Permintaan Hewan Kurban di Banjarmasin Masih Sedikit

Sangat dikukuhkan dan dianjurkan untuk melakukan kurban bagi orang yang telah memenuhi syarat berikut ini:

1. Seorang muslim atau muslimah

2. Usia baligh

Keluar mani (bagi anak laki-laki dan perempuan) pada usia 9 (sembilan) tahun hijriah.

Keluar darah haid usia 9 (sembilan) tahun hijriah (bagi anak perempuan)

Jika tidak keluar mani dan tidak haid maka di tunggu hingga umur 15 tahun. Dan jika sudah genap 15 tahun maka ia telah baligh dengan usia yaitu usia 15 tahun.

Peringatan ibadah kurban Idul Adha 1442 H digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (21/7/2021).
Peringatan ibadah kurban Idul Adha 1442 H digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (21/7/2021). (MC PEMKAB BANJAR)

3. Berakal

Orang gila tidak diminta untuk melakukan kurban, akan tetapi sunnah bagi walinya untuk
berkurban atas nama orang gila tersebut atau diambilkan dari harta orang gila, jika walinya
adalah ayah atau kakeknya.

4. Merdeka.

Seorang budak tidak dituntut untuk melakukan kurban.

5. Mampu

Mampu disini adalah punya kelebihan dari makanan pokok, pakaian dan tempat tinggal untuk
dirinya dan keluarganya di hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik.

Baca juga: Migrain dan Vertigo Auto Lenyap, Coba Ramuan Alami ala dr Zaidul Akbar

6. Rosyid

Bukan orang yang Mahjur ‘Alaih (orang yang tidak diperkenankan bertransaksi dengan hartanya, baik karena tidak sempurna akalnya atau karena pailit yaitu orang yang terlilit hutang, hingga semua hartanya pun tidak akan cukup untuk membayar hutangnya).

Maka bagi siapa pun yang memenuhi syarat-syarat tersebut telah masuk dalam golongan orang
yang dianjurkan untuk bisa berkurban dan akan menggugurkan sunnah kifayah bagi yang lainnya.

Jika ada anak yang belum baligh maka tidak diminta untuk melakukan kurban.

Akan tetapi sunnah bagi walinya untuk berkurban atas nama anak tersebut dari harta walinya atau dari harta anak tersebut jika walinya adalah ayah atau kakek.

Prosesi ibadah kurban di Kompleks Mako Lanal Banjarmasin.
Prosesi ibadah kurban di Kompleks Mako Lanal Banjarmasin. (Lanal Banjarmasin)

Akan tetapi hal itu tidak menggugurkan sunnah kifayah bagi yang lainnya.

Demikian penjelasan Buya Yahya seperti dikutip pada buyayahya.org.

Dengan demikian, remaja juga sudah bisa melakukan kurban, tidak mesti harus dewasa baru melakukan kurban.

Namun juga melihat dari segi kemampuan, jika remaja sudah mampu, ada rezeki lebih, maka melakukan kurban juga sangat baik dilakukan.

Seperti tertera pada poin kelima di atas yakni punya kelebihan dari makanan pokok, pakaian dan tempat tinggal untuk dirinya dan keluarganya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini Penjelasan Buya Yahya Tentang Syarat Orang yang Dianjurkan Berkurban

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved