Jadi Cinta Pertama Angelina Sondakh, Marcelino Lefrandt Akhirnya Buat Pengakuan Soal sang Mantan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis Angelina Sondakh kini kerap dikaitkan dengan para mantannya, Steven Rumangkang hingga Marcelino Lefrandt.

Nah, Marcelino Lefrandt yang diketahui jadi cinta pertama Angelina Sondakh membuat pengakuan.

Diketahui, janda Adjie Massaid itu dan aktor Marcelino Lefrandt ketahuan nonton film bersama.

Berdasarkan pengakuan Marcelino Lefrandt, ia dan Angelina Sondakh memang sempat berpacaran dengan waktu yang cukup lama, yakni 5 tahun.

Baca juga: Penampakan Rumah Pedangdut Nassar, Tak Kalah dari Desy Ratnasari dan Muzdalifah

Baca juga: Datangi Kamar Celine Evangelista, Marshel Dapati Keadaan Wajah Asli si Janda Stefan William

Yang mana saat itu, Angelina Sondakh masih menjadi siswi SMA.

"Dia waktu itu masih SMA, aku udah kuliah," kata Marcelino dikutip dari program Rumpi Trans Tv. "Pernah jemput dia pas pulang sekolah," ucap Marcel sambil menahan tawa.

Lantas, benarkah Angelina Sondakh kembali menjalin hubungan denga cinta semasa SMA nya?

Lebih lanjut, mantan kekasih Angelina Sondakh itu menceritakan awal mula perkenalan keduanya.

Marcelino Lefrandt bercerita saat awal ia bertemu dengan Angelina Sondakh.

Saat itu, Marcelino diminta untuk menjadi juri salah satu cara model di Manado. Waktu itu Marcel sudah menjadi model salah satu majalah remaja di Jakarta.

Baca juga: Respons Angelina Sondakh Didoakan Berjodoh dengan Mudji Massaid, Sentil Soal Pacar sang Adik Ipar

Baca juga: Satu Rahasia Raffi Ahmad dan Nita Gunawan Terbongkar di Depan Ruben Onsu, Hotman Paris: Bukan Gosip

"Pesertanya Angie, terus interview, dia benar-benar pintar, ya udah pasti dialah yang menang," ucap Marcelino.

"Setelah menang kamu deketin?," tanya Feni Rose menggoda.

Sambil tertawa Marcelino mengatakan bahwa dia dan Angelina memang bertukar nomor telepon.

"Setelah menang ya gitu tuker nomer," ujar Marcelino.

Dari pengakuannya, Marcelino mengatakan hubungannya dengan Angelino Sondakh berlangsung cukup lama.

"Hampir 5 tahun?," tanya Feni.

"Iya. Dia SMA, dia lulus, terus kuliah di Jakarta di Atmajaya, aku yang sering anterin," jawab Marcel.

Di sisi lain, Angelina mengaku hubungannya dengan Marcelino saat itu tidak bisa dibilang cinta monyet.

"Dibilang (cinta) monyet sih enggak ya, karena sesungguhnya aku pacaran sama Marcel udah lama, lebih lama dari Steven (Rumangkang)," kata Angie.

Sementara itu, Marcel yang belum lama ini bertemu lagi dengan Angelina Sondakh, mengaku tidak banyak perubahan pada sosok Angelina Sondakh.

"Sama aja sih, energinya, kayak flashback aja, ngelihatin dia ngobrol," ucap Marcel.

Baca juga: Nasib Hubungan Arya Saloka dan Amanda Manopo Kini, Efek Pemain Utama Ikatan Cinta Saling Sindir

Baca juga: Intip Daftar Pabrik Uang Desy Ratnasari, Pantas Pedangdut Nassar Minder, Bandingkan Muzdalifah

Pilih Mana, Jadi Cinta Pertama, Kedua, atau Terakhir

Dalam hubungan asmara, menjadi cinta pertama atau cinta terakhir dari seseorang membuat kita merasa istimewa.

Ada orang yang ingin menjadi cinta pertama dari kekasih mereka. Sebagian lebih suka untuk menjadi cinta kedua, namun kebanyakan ingin menjadi yang terakhir.

Lalu apa sih bedanya menjadi cinta pertama, cinta kedua, dan cinta terakhir seseorang?

1. Menjadi kekasih pertama dan satu-satunya

Cinta pertama --termasuk pengalaman pertama-- adalah tonggak emosional yang biasanya diingat selama sisa hidup.

Di mata masyarakat awam, kehilangan keperawanan sebelum menikah (bagi wanita) memiliki konotasi negatif.

Makanya, banyak wanita yang menjaga kesuciannya dan hanya memberikan pengalaman pertamanya kepada pria yang betul-betul mencintai dan mau menikahinya.

Dari sudut pandang psikologis, ada asumsi bahwa seseorang yang menikahi cinta pertama mereka cenderung menyesal karena kehilangan pilihan pasangan yang lebih baik.

Penelitian terkait topik tersebut menunjukkan fakta menarik.

Baca juga: Sosok yang Minta Izin Reino Barack untuk Pegangi Tangan Syahrini, Turut Disaksikan Aisyahrani

Ketika seseorang (negosiator) mengungkapkan perasaan kepada lawan jenis dan segera diterima, dia lebih mungkin memikirkan dirinya dapat menemukan pasangan yang lebih baik.

Oleh karenanya, orang itu cenderung tidak puas dengan hubungan daripada negosiator yang awalnya tidak langsung diterima.

Kemungkinan lain, kita memiliki penyesalan yang kuat karena tidak mengambil pilihan romantis tertentu.

Namun studi dari YouGov membantah studi sebelumnya.

Ditemukan, orang yang menikahi cinta pertama mereka lebih mungkin untuk tetap jatuh cinta dan tidak pernah memikirkan perceraian.

Sebab, cinta pertama memberikan dampak yang kuat pada diri seseorang, menurut studi tersebut.

Keuntungan utama menikahi cinta pertama adalah kita memiliki hubungan romantis yang begitu dalam.

Studi yang dilakukan peneliti Christine Proulx dan tim menemukan, pasangan menikah dengan tingkat kualitas pernikahan yang tinggi dan stabil cenderung mampu memertahankan hubungan mereka dalam jangka panjang.

Salah satu kekurangan dalam menikahi cinta pertama yaitu adanya rasa penyesalan.

Tetapi, kita harus bisa membedakan penyesalan dengan rasa ingin tahu.

Penyesalan adalah kondisi di mana kita sedih mengingat perilaku kita di masa lalu, sedangkan rasa ingin tahu menandakan adanya keinginan positif untuk mengetahui sesuatu.

Rasa ingin tahu dapat dipenuhi dengan berbagai cara namun tidak instan. Itu adalah sikap berkelanjutan yang umumnya baik bagi kesejahteraan kita.

Seandainya kita berusaha memenuhi rasa ingin tahu dengan berselingkuh, maka rasa ingin tahu ini tidak akan menghilang setelah kita berselingkuh.

Satu temuan menunjukkan, jika seorang wanita memiliki riwayat menjalin hubungan dengan banyak orang di masa lalu, kemungkinan dia memiliki pasangan lain di luar hubungan utama sangat tinggi.

2. Cinta kedua

Cinta kedua atau secondhand love adalah kondisi di mana kita berkencan dengan seseorang yang pernah memiliki hubungan romantis di masa lalu.

Di era sekarang, agak sulit menemukan cinta pertama dalam perjalanan kita mencari pasangan.

Dalam banyak kasus, gagasan menjadi cinta kedua menimbulkan kesan negatif. Sebab, orang dapat berasumsi bahwa pasangan mereka memiliki kekurangan dalam beberapa hal.

Namun, menjadi cinta kedua bagi seseorang tidak selamanya negatif.

Menjadi kekasih kedua pasangan mungkin tidak terlalu menarik karena kita bukan cinta pertamanya, tetapi hubungan yang dijalin bisa lebih dalam.

Pandangan negatif tentang cinta kedua ada hubungannya dengan sikap kita seperti "saya harus menjadi yang terbaik dan yang pertama, atau tidak ada nilai apa pun dalam hubungan ini."

Sikap ini menunjukkan seolah-olah hubungan pasangan sebelumnya telah mencemari kemurnian hatinya.

Hubungan asmara dapat bekerja dengan cara yang unik. Persepsi negatif yang kita miliki tentang cinta kedua dapat mengembangkan hati kita, sehingga kita bisa menemukan nilai lebih dari hubungan yang sedang kita jalani.

3. Cinta terakhir

Cinta pertama memang sulit untuk dilupakan, namun bukan berarti itu adalah yang terdalam.

Cinta terakhir dapat memberikan kedalaman hubungan yang lebih besar, karena kita sebagai individu telah berkembang melalui hubungan di masa lalu.

Kita juga menjadi pribadi yang lebih baik dan mengetahui pasangan mana yang paling cocok bagi kita.

Menyangkut cinta terakhir, kita dan pasangan mungkin merasa sudah melakukan segala hal di hubungan sebelumnya.

Namun, hubungan ini bisa menjadi hubungan kita yang terdalam dan paling menarik.

Cinta terakhir bisa memberikan ketenangan dan rasa aman, yang seringkali tidak kita dapatkan dari cinta pertama.

Baca juga: Uang yang Didapat Dinar Candy dari Hasil Tinju Lawan Nikita Mirzani Terkuak, Luna Maya Dapati Fakta

Baca juga: Satu Pemicu Rating Ikatan Cinta Naik Lagi Usai Ditinggal Arya Saloka, Nama Amanda Manopo Disorot

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 27 TAHUN Berpisah,Cinta Lama Bersemi Kembali, Angelina Sondakh Bertemu Cinta Pertama, Nonton Berdua