Virus Corona

UPDATE Kasus Covid-19 18 Juni 2022, Bertambah 1.264 Kasus 5 Meninggal, Total Wafat 156.684 Orang

Berikut data pasien baru dari Satgas Covid-19. ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1264 kasus. Lima meninggal dunia

Editor: Irfani Rahman
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi virus corona covid-19. Per 18 Juni 2022, limapasien Covid-19 meninggal 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jumlah pasien Virus Corona atau Covid-19 terus bertambah setiap harinya. Meski begitu junlah pasien yang sembuh juga bertambah.

Tentunya kita harus waspada bahwa Covid-19 masih ada. Bahkan korban meninggal akibat Covid-19 tetap ada.

Seperti rilis terbaru dari Satgas Covid-19 untuk hari ini, Sabtu (18/6/2022).

Dalam rilis terbarunya terdapat penambahan kasus sebanyak 1.264 orang yang mana mengalami peningkatan dibanding hari sebelumnya, Jumat (17/6/2022) yaitu 1.220 kasus.

Baca juga: Kronologi Kematian Dua Bobotoh di Stadion GBLA, Korban Sempat Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: Suhu di Tanah Suci Capai 46 Derajat, Calon Jemaah Haji 2022 Diminta Banyak Minum AgarTak Dehidrasi

Adapun adanya tambahan pada hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 menjadi 6.066.908 kasus.

Namun, meski ada tambahan kasus, terdapat pula pasien yang sembuh dari virus corona pada hari ini yaitu sejumlah 523 orang.

Tambahan tersebut membuat total kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia menjadi 5.902.162 orang.

Hanya saja, adapula kasus kematian akibat Covid-19 yaitu sejumlah lima korban jiwa.

Jumlah tersebut membuat total kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 156.684 korban meninggal dunia.

Rendahnya Vaksinasi Perbesar Peluang Virus Covid-19 Bermutasi

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kasubbid Dukungan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Alexander Ginting menyebut, selama tingkat vaksinasi rendah (timpang) maka virus Covid-19 semakin bermutasi atau berkembang.

"Kita lihat di Afrika ini (varian B.1.1.529 atau Omicron) setelah Omicron masuk ke berbagai negara, dia juga ikut berkembang bermutasi terus berlangsung, khususnya di negara yang vaksinasinya timpang. Afrika selatan sebagai contoh salah satu negara yang akses vaksinasinya tidak merata dan terus berkembang," kata Alex.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 19 Juni 2022, 25 Wilayah Diguyur Hujan Lebat, Termasuk Jabar, Sumut & Kalsel

Baca juga: Pemecatan Kolonel Priyanto Tertunda, Ajukan Banding Usai Divonis Penjara Seumur Hidup

Ia menjelaskan, varian baru omicron BA. 4 dan BA.5 ini muncul dengan karakter unik yakni mampu menghindari antibodi sistem kekebalan tubuh atau yang disebut escape immunity.

"Memang jelas bahwa varian BA.4 dan BA.5 ini dilaporkan juga memiliki kemampuan penurunan kemampuan terhadap Antibodi monoklonal jadi dia memiliki kemampuan escape," terangnya.

Alex menambahkan, dua varian ini memiliki sifat yang mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Termasuk orang-orang yang sudah mendapat vaksinasi lengkap dan booster Covid-19.

Murid SDN 2 Tanjung saat terima suntikan dosis pertama vaksin Covid 19 untuk anak.
Murid SDN 2 Tanjung saat terima suntikan dosis pertama vaksin Covid 19 untuk anak. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Meski demikian, Alex menuturkan bahwa varian omicron BA.4 dan BA.5 tidak memiliki tingkat infeksi separah varian Delta atau Omicron.

“Sehingga dengan adanya subvarian BA.4 dan BA.5 ini hanya menimbulkan gejala ringan, tidak sama dengan waktu Delta," jelasnya.

Bagi orang dengan komorbid (penyakit penyerta) dan belum di vaksinasi Covid-19, varian ini bisa menimbulkan kesakitan parah.

Maka dari itu, masyarakat diimbau melakukan upaya proteksi diri, salah satunya dengan vaksinasi lengkap dan booster Covid-19.

"Bertujuan, jika suatu saat terinfeksi, maka hanya mengalami gejala ringan alias menurunkan risiko kesakitan parah hingga rawat inap," ujarnya.

Untuk itu, pemerintah akan melanjutkan penerapan strategi pengendalian covid-19 berlapis yang selama ini diterapkan.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagi Resep Menambah Kecerdasan, Cukup Campur Madu Dengan Dua Bahan Ini

Baca juga: Kasus Khilafatul Muslimin, Jumlah 21 Rekening Masih Ditelusuri Termasuk Infak 30 Persen Penghasilan

"Sekarang kita masuk dalam penerapan prokes di tingkat desa dan kelurahan yang disebut skala micro. Ini yang Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona 18 Juni 2022: Tambah 1.264 Kasus, 523 Orang Sembuh,

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved