Piala Presiden 2022
Ramai-Ramai Boikot Tayangan Piala Presiden 2022 Jelang Liga 1 Indonesia, Ini Penyebabnya
Ramai-Ramai Boikot Tayangan Piala Presiden 2022 Jelang Liga 1 Indonesia, Ini Penyebabnya
Penulis: Aprianto | Editor: Rendy Nicko
Jangan gadaikan keselamatan kami hanya karena rating TV. Bantu share dan ramaikan.
Sementara itu, Kapten Persib Bandung, Achmad Jufriyanto memberikan pesan menyentuh usai insiden yang menewaskan dua Bobotoh di laga Piala Presiden 2022.
Pemain 35 tahun itu mengajak semua pihak untuk tidak saling menyalahkan dan sama-sama introspeksi diri atas kejadian tersebut.
Ia pun berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini di sepak bola Indonesia. Sebab baginya nyawa seseorang lebih penting dari apapun.
Pria yang akrab disapa Jupe ini pun turut memberikan doa dan rasa empatinya, khususnya untuk kedua korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk kedua korban yang meninggal tadi malam, semoga rahimahullah Insya Allah diampuni segala dosa dan diterima segala amalnya. Aamiin,” kata Achmad Jufriyanto, dilansir dari laman resmi Persib.
Selain itu, Achmad Jufriyanto sangat menyayangkan peristiwa tersebut yang harus terulang kembali. Ia pun mengajak semua pihak agar bisa lebih bertanggung jawab lagi dalam semua hal.
Bukan hanya itu, Achmad Jufriyanto menginginkan semua pihak bisa introspeksi diri dan tidak saling menyalahkan. Dia menganggap kemenangan timnya tidak lebih berharga daripada nyawa manusia.
“Dan terjadi lagi, saatnya kita semua instrospeksi jangan saling menyalahkan. Kemenangan itu penting, tapi nyawa jauh lebih penting,” kata Achmad Jufriyanto.
Sekadar diketahui, pada laga itu, Persib Bandung berhasil menang 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Gol kemenangan Maung Bandung diciptakan oleh Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Ciro Alves. Sementara gol tunggal Persebaya oleh Leo Lelis melalui titik putih.
(banjarmasinpost.co.id/aprianto)
