Kriminalitas Banjarmasin

Ruang Kepala Puskesmas 9 November Banjarmasin Diobok-obok Pencuri, Data Penting Raib

Pencuri obrak-abrik barang dan mencuri 3 laptop di Puskesmas 9 November Jalan Keramat Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, Provinsi Kalimantan Selatan.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON
Kepala Tata Usaha Puskesmas 9 November Banjarmasin, Gt Ida Zuraida, menunjukkan pintu yang dirusak oleh pencuri, Selasa (21/6/2022). Tiga laptop yang di antaranya berisi data penting puskesmas, yakni akreditasi dan lainnya, turut lenyap. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Salah satu fasilitas kesehatan yang ada di Kota Banjarmasin, yakni Puskesmas 9 November, dibobol maling.

Pencurian di puskesmas yang terletak di Jalan Keramat Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), ini diketahui saat Senin (10/6/2022) pagi.

"Kami pertama kali mendapat informasi dari petugas kebersihan. Memang berhamburan dan awalnya dikira karena kucing. Tapi ternyata banyak lemari-lemari yang diobok-obok. Selain itui  pintu serta teralis dijebol," ujar Kepala Tata Usaha Puskesmas 9 November, Gt Ida Zuraida, Selasa (21/6) siang.

Ida menambahkan hampir semua ruangan yang ada di puskesmas ini atau sekitar enam ruangan dimasuki oleh pencuri. Baik itu di lantai satu maupun juga di lantai dua.

"Ruang Kepala Puskesmas diobrak-abrik, kemudian Ruang Promkes, Ruang Administrasi, Loket, Poli Gigi dan juga Poli KIA dan KB," katanya.

Baca juga: Enam Ruangan Kantor PWI Kalsel Dibobol Pencuri, CPU dan Audio Raib

Pelaku diperkirakan masuk ke puskesmas melalui pintu samping belakang dan dengan cara membobol pintu teralis.

"Setelah merusak kunci gembok pintu teralis, kemudian merusak pintu lorong dan akhirnya masuk ke dalam puskesmas dan juga ke ruangan-ruangan," jelasnya.

Mengenai barang yang hilang, Ida menyebut, ada tiga buah laptop. "Dua laptop di Ruang Poli Gigi hilang dan satu laptop di Ruang Administrasi. Jadi totalnya tiga yang hilang, dua buah di antaranya inventaris negara dan satu milik pribadi," rinci dia.

Kerugian akibat kehilangan tiga buah laptop ini sendiri lanjutnya ditaksir sekitar Rp 15 juta.

"Tapi di dalam laptop itu ada data penting puskesmas, misalnya data akreditasi dan sebagainya. Kami sudah melapor ke Polsek Banjarmasin Timur," jelasnya.

Baca juga: Digeledah Polisi di Rumahnya Kelayan A Banjarmasin, Buruh Bangunan Simpan Sabu di Lantai Dapur

Baca juga: Jambret di Kalsel, Beraksi di 10 tempat, Warga Sungaipandan Terciduk dan diamankan Polres HSU

Meskipun dibobol pencuri, namun Ida juga membeberkan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi aktivitas pelayanan.

"Bahkan kemarin kami tetap melakukan pelayanan seperti biasa. Apalagi kalau hari Senin biasanya banyak pasien yang datang," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved