Dukung Kegiatan Warga Binaan di Rutan Kandangan, Baznas Berikan Bantuan Peralatan Maulid Habsy

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN -  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memberikan bantuan peralatan maulid habsy bagi warga binaan di Rumah Tahanan Kelas IIB Kandangan. 

 Alat yang diberikan sendiri berupa sound system dan terbang atau rebana.

Kepala Rutan Kelas IIB Kandangan, Jeremia Leonta berterima kasih, atas segala perhatian yang diberikan oleh Baznas dan MUI terhadap pembinaan yang dilakukan pihaknya di dalam rutan ini. 

Karena bantuan ini merupakan kesekian kalinya yang telah diterimanya dari Baznas.

Baca juga: Empat Warga Binaan Dapat Penghargaan dari Rutan Kandangan, Khatam Al-Qur’an Lebih dari 10 Kali

Baca juga: Rutan Kandangan Bagikan Sembako untuk Masyarakat di Lingkungan Sekitar Satker Pemasyarakatan

Jeremi mengharapkan semua warga binaan agar selalu mengikuti aktif segala kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di dalam rutan. Karena ini juga menjadi poin penilaian bagi mereka untuk mendapatkan remisi hukuman. 

"Itu sudah ditetapkan dengan peraturan Kemenkumham," katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas HSS, Suriani mengharapkan, bantuan yang diberikan, mampu memberikan manfaat bagi warga rutan untuk mengisi kegiatan positif selama di dalam rutan.

"Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Peralatan yang ada agar dijaga supaya tetap terpelihara dan tahan lama. Dalam waktu dekat program kami juga akan mengirimkan dua orang ustadz yang akan memberikan pengajian di sini," katanya.

Baca juga: Bupati Achmad Fikry Ajak Masyarakat Salurkan Zakat, Infak dan Sedekah Melalui Baznas HSS

Ketua MUI HSS, TGH Jamhari Muhdin mengatakan sejak kepemimpinan Guru Kapuh, pihaknya  melaksanakan kerjasama dengan Rutan dalam memberikan siraman rohani secara rutin di tempat ini. Melalui program berbasis Pesantren yang diberi nama At-Taubah. 

Ke depan pihaknya juga sudah memprogramkan dengan mendatangkan enam ustadz yang akan memberikan materi berbeda setiap hari, mulai dari fiqih, hadits, tafsir Al Quran, tassawuf, dan lainnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)