Religi

Hukum Berwudhu di Toilet Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, Doa Tak Boleh Diucapkan Secara Lisan

Ustadz Adi Hidayat jelaskan soal hukum Berwudhu di toilet, simak juga niat Berwudhu dan doanya

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Voa-Islam
Ilustrasi berwudhu. Ustadz Adi Hidayat paparkan tentang hukum berwudhu di toilet 

UAH pun mengimbau alangkah baiknya tempat wudhu dipisah dengan WC, namun apabila menyatu pun tak masalah karena hukumnya bukan haram.

"Barangkali kesempurnaan tidak bisa dilakukan saat berwudhu di toilet, sebab doa tidak bisa diucapkan dengan lisan hanya bisa dalam hati," tukasnya.

Simak Videonya, KLIK

Niat Wudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa

Artinya :"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah".

Doa Setelah Wudhu

أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

 Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnii minal mutathahhirîna.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)."

Doa Masuk Kamar Mandi
 
بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
 
Bismillaah, Allaahumma Innii A’uudzu bika Minal Khubutsi Wal Khabaa-its.
 
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah dari jin laki-laki dan jin perempuan.”
 
Doa Keluar Kamar Mandi
 
غُفْرَانَكَ
 
Ghuf-raanak.
 
Artinya, “Ya Allah, hamba memohon ampunan Mu.”
 
Doa tersebut bisa juga ditambahkan dengan doa berikut:
 
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي
 
Alhamdulillaahil Ladzii Adzhaba ‘Annil Adzaa Wa ‘Aa-faa-nii.
 
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dari ku dan yang telah menyehatkan ku.”

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved