Selebrita
Ini Sebab Ariel NOAH dan Rossa Ramai Dijodohkan, Mencuat Usai Heboh BCL dan Masayu Anastasia
Ariel NOAH kerap bikin baper. Setelah heboh dengan Bunga Citra Lestari alias BCL dan Masayu Anastasia, kini dia dikaitkan dengan penyanyi Rossa.
Seperti saat menulis lagu Dara, Ariel Noah jujur akui terispirasi dari perjalanan asmara dengan Luna Maya.
Setelah kandas dengan Luna Maya, Ariel Noah sempat dilanda kebingungan saat akan kembali menulis lirik lagu bertema cinta dan wanita.
Hal itu dirasakan Ariel Noah tatkala menyelesaikan lagu berjudul Wanitaku tahun 2019 lalu.
Mengutip YouTube Rossa Official, Ariel Noah sampai dibuat kelimpungan saat harus menyelesaikan lirik lagu tersebut.
Diungkap Ariel Noah, nyaris 3 tahun lamanya lirik lagu wanitaku baru bisa dirampungkan.
"Kalau nulis itu kan memang harus ada, inspirasinya memang lebih bagus kalau kisah sendiri jadi dengan siapa misalnya,"kata Ariel Noah.
Dalam tayangan YouTube Rossa, Lukman rekan satu band Ariel Noah sempat berseloroh bahwa kesulitan sang vocalis menulis lirik lagu Wanitaku lantaran saat itu sedang berstatus jomblo.
"Kan judulnya wanitaku, Justru 'ku' nya itu yang bikin lama, gak ada" timpal Lukman Noah yang langsung membuat Rossa dan Ariel tertawa.
Simak video selengkapnya: KLIK
Baca juga: Dulu Mau Dijadikan Vincent Verhaag Pacar, Ayu Ting Ting Kini Curhat pada Jessica Iskandar Soal Jodoh
Baca juga: Reaksi Arsy Hermansyah Begitu Tahu Ashanty Bukan Ibu Kandung Aurel Hermansyah, Tanya Siapa Mimi KD
Tak Perlu Baper Bila Dijodohkan, Anggap Saja Nambah Teman
Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk menikah karena tuntutan usia. Bila usianya sudah mendekati kepala tiga, banyak yang merasa sudah tua sehingga harus segera menikah.
Banyak kawan yang ketika berusia mendekati atau sudah lebih 30 tahun tetapi masih single alias belum ada pasangan, merasa sudah telat untuk menikah.
Sebab, bila tidak kunjung menikah, selain harus kuat mental menerima kucuran pertanyan "kapan nikah", juga harus bersiap mendapat tawaran perjodohan. Dijodohkan. Entah dijodohkan oleh orang tua, saudara, kawan dekat, ataupun rekan kerja.
Situasi seperti itu pernah saya alami ketika dulu masih bekerja di 'pabrik koran'. Sekira 12 tahun lalu. Kala itu, di usia 28 tahun, saya masih belum punya pasangan--untuk tidak menyebut jomblo.
Tentu saja, sebagai lelaki normal, sudah bekerja, punya penghasilan tetap bulanan, dan merasa sudah siap, saya ingin segera punya pasangan.