PPDB 2022

PPDB 2022, Banyak Orangtua dan Calon Siswa di SMAN 8 Banjarmasin Kesulitan Menarik Titik Koordinat

Penarikan titik koordinat lokasi antara tempat tinggal dengan sekolah yang dituju, menjadi satu kendala yang dihadapi oleh para calon siswa.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/frans
Suasana pos pelayanan informasi PPDB Online di SMAN 8 Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penarikan titik koordinat lokasi antara tempat tinggal dengan sekolah yang dituju, rupanya menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh para calon siswa yang akan mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online, khususnya melalui jalur zonasi.

Pasalnya tak sedikit orangtua dan juga calon siswa yang kesulitan bahkan salah dalam menarik titik koordinat melalui maps.

Hal ini pun juga terjadi di SMAN 8 Banjarmasin, yang sudah melaksanakan PPDB Online sejak kemarin Senin (27/6/2022).

Sama seperti sekolah lainnya, PPDB Online di SMAN 8 Banjarmasin terdiri atas jalur prestasi (akademik dan non akademik), afirmasi, zonasi dan perpindahan orangtua.

Baca juga: PPDB Tingkat SMP di Batola Berakhir, Sekolah Rencanakan MPLS Secara Langsung

Khususnya jalur zonasi ini yang paling banyak menjadi kendala berupa kesalahan dalam melakukan penarikan titik koordinat oleh orangtua maupun calon siswa yang mendaftar.

Kepala SMAN 8 Banjarmasin, Hj Nailah menerangkan pada hari pertama setidaknya ada sekitar 80 orangtua maupun calon siswa yang datang langsung ke sekolah untuk menginput data terkait titik koordinat ini.

"Ada sekitar 80 an yang datang, dan rata-rata kesulitan terkait dengan penarikan titik koordinat. Karena ada yang sebenarnya tempat tinggalnya sangat dekat dengan sekolah, tapi karena kesalahan menarik titik koordinat bisa menjadi lebih dari dua kilometer," katanya, Selasa (28/6/2022).

Terkait banyaknya orangtua maupun calon siswa yang salah dalam menentukan titik koordinat ini menurutnya sengaja ditolak oleh operator atau panitia PPDB di SMAN 8 Banjarmasin.

Setelah menolaknya, pihak panitia PPDB Online di SMAN 8 Banjarmasin langsung menelpon dan mengarahkan yang bersangkutan untuk segera datang ke sekolah.

"Kalau salah memasukkan titik koordinatnya, sengaja kita tolak tapi langsung kita telpon. Jadi kita minta datang saja ke sekolah, kemudian kita bantu," katanya.

Baca juga: PPDB 2022 - Dua Sekolah Dasar di Kabupaten Tanahlaut Minim Murid, Disdikbud Pertimbangkan Regrouping

Disinggung mengenai kuota yang tersedia di SMAN 8 Banjarmasin, Nailah menerangkan sekitar 320 orang untuk semua jalur.

"Target kita untuk 10 rombongan belajar (rombel), dan sesuai juknisnya kuotanya terdiri atas jalur prestasi sebanyak 30 persen, afirmasi sebanyak 15 persen, zonasi 50 persen dan perpindahan orangtua sebanyak 5 persen," jelasnya.

Salah seorang peserta yang mendaftar di SMAN 8 Banjarmasin, Yandi mengaku dirinya pun kesulitan dalam menarik titik koordinat.

"Makanya saya langsung datang ke sekolah. Dan disini langsung dilayani, sehingga memudahkan untuk mendaftar," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved