BPOM
BPOM Ajak Generasi Muda Kampanyekan Penggunaan Kosmetik Aman
Sebanyak 30 peserta terpilih n mengikuti ajang Pemilihan Duta Kosmetik Aman BPOM Goes to School and Campus
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 30 peserta terpilih dari Sekolah Menengah Atas dan universitas yang ada di Banjarmasin mengikuti ajang Pemilihan Duta Kosmetik Aman BPOM Goes to School and Campus yang diselenggarakan selama dua hari, 28-29 Juni 2022 bertempat di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.
Pada hari pertama mereka mendapatkan pembekalan berupa materi tentang lembaga, fungsi dan tugas BPOM, apa itu kosmetik yang aman dan ilmu tentang public speaking atau bagaimana berbicara yang baik di depan umum.
Di hari kedua, masing-masing peserta menyampaikan presentasi untuk melihat penguasaan materi dan kemampuan mereka berbicara di depan umum.
Menurut Hj Ananda selaku juri yang punya banyak pengalaman dalam ajang seperti ini, ada beberapa poin yang dinilai yaitu mempunyai public speaking yang baik karena duta yang terpilih nantinya akan membawa pesan-pesan BPOM yang ingin disampaikan ke masyarakat.
Selain itu juga mempunyai penampilan yang baik, merupakan role model yang bisa mewakili nama baik BPOM yang dilihat dari rekam jejak media sosial yang dimilikinya.
“Di media sosial, selain duta terpilih itu memiliki follower yang banyak juga akan dilihat dari postingan yang dibagikannya, apakah baik dan bermanfaat. Memang tidak bisa menggambarkan pribadinya secara keseluruhan, tetapi paling tidak jika ia kerap membagikan sesuatu yang bernilai positif dan bermanfaat itu akan lebih baik, bagi dirinya juga lembaga yang akan diwakilinya,” papar Hj Ananda.
Setelah melalui penilaian yang cukup ketat, terpilih tiga peserta yang nantinya akan mewakili Kalsel di pemilihan tingkat nasional.
Peringkat pertama Nur Dhiya Ashifa dari SMAN 1 Banjarmasin, peringkat dua Muhammad Yusuf dari Poltekes dan Erni dari Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
Kepala BBPOM di Banjarmasin Drs Leonard Duma Apt MM yang ditemui usai acara mengatakan BPOM Goest to School and Campus ini dilaksanakan secara nasional.
Diharapkan melalui pemilihan duta ini mereka bisa menyampaikan informasi secara berjenjang kepada teman-temannya yaitu masyarakat sekolah dan kampus tentang apa itu kosmetik yang aman.
“Sebenarnya kami mengajak semua elemen untuk memberikan edukasi, namun kali ini kami mengajak generasi muda agar mereka bisa menyampaikan informasi ini secara proporsional melalui gaya bahasa anak muda saat ini yang lebih akrab dengan media sosial,"ujar Leo.
Diharapkan melalui kegiatan ini akan terbentuk konsumen yang cerdas, mampu melindungi diri dari penggunaan produk yang bisa berisiko terhadap kesehatan. Karena konsumen merupakan salah satu pilar dari pengawasan obat dan makanan selain pelaku usaha dan pemerintah.
Ia mengucapkan selamat kepada tiga duta terpilih dan meminta doa juga dukungan semua pihak agar para duta ini nantinya bisa berprestasi dan menunjukkan kompetensinya menjadi yang terbaik di ajang nasional, sekaligus mengangkat nama banua.
Cek Klik
Untuk menjadi konsumen cerdas, BPOM punya tagline yaitu cek KLIK; cek Kemasan, cek Label, cek Izin Edar dan cek Kedaluarsa. Dan untuk meyakinkan apakah izin edar yang tertera pada kemasan itu asli, kita bisa melakukan cek melalui aplikasi mobile BPOM.
Pada aplikasi tersebut juga kita bisa melakukan pengaduan jika menemukan produk yang tidak memiliki izin edar (produk ilegal).
Produk kosmetik yang tidak memiliki izin edar BPOM maka isi atau kandungan di dalam kosmetik tersebut tidak terjamin karena belum mengantongi lulus uji BPOM atas bahan-bahannya.
Bisa saja mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. (AOL)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/peserta-Pemilihan-Duta-Kosmetik-Aman-BPOM-Goes-to-School-and-Campus-2022-foto-bersama.jpg)