Breaking News

Idul Adha 2022

Keistimewaan Bulan Zulhijah, Buya Yahya Ingatkan Bukan Hanya Ibadah Haji dan Kurban

Buya Yahya menjelaskan keistimewaan bulan Zulhijah. Selain ada ibadah haji dan kurban, juga ada ibadah sunnah lain.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
ANTON KUSWOYO UNTUK BPOST GROUP
Suasana penyembelihan hewan kurban oleh LDII Tala. Memasuki Zulhijah 1443, bukan hanya ada sunnah ibadah kurban dan haji saja. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini kaum muslim telah berada di bulan kedua belas Hijriyah yakni bulan Zulhijah. Buya Yahya menjelaskan keistimewaan 10 awal Zulhijah.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah turut menerangkan ibadah dan amalan di awal Zulhijah yang dapat dikerjakan umat Islam.

Di bulan Zulhijah terdapat hari besar Agama Islam yang dinantikan yakni Hari Raya Idul Adha pada 10 Zulhijah kalender hijriyah.

Sebelum Hari Raya Idul Adha, 1-10 Zulhijah adalah hari-hari baik yang dianjurkan memperbanyak amal ibadah.

Bahkan awal 10 Zulhijah memiliki keistimewaan yang mana setara dengan 10 akhir Ramadhan.

Baca juga: Penyakit Mulut dan Kuk Tak Pengaruhi Serapan Sapi Kurban di Bumijaya Kabupaten Tanah Laut

Baca juga: Alasan Hewan Kurban Tak Boleh Buta Diungkap Ustadz Abdul Somad, Simak Keutamaan Orang yang Berkurban

Buya Yahya menjelaskan keistimewaan bulan Zulhijah yakni adanya ibadah haji dan kurban yang tidak ada bulan-bulan lainnya.

"Nabi pernah menyebutkan tidak ada hari-hari untuk berbuat kebaikan yang Allah senangi melebihi dari 10 awal Zulhijah. Jadi, kalau ingin beramal baik yang sangat disenangi Allah ya 10 awal Zulhijah," terang Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Begitu agungnya 10 Zulhijah meliputi tanggal 1-10, Buya Yahya mengungkapkan terjadi perdebatan antar ulama mengenai mana yang terbaik dari 10 awal Zulhijah atau 10 akhir Ramadhan.

Pada 10 akhir Ramadhan, umumnya umat Islam melakukan I'tikaf dan terus beribadah.

Sementara, sebagian lupa Nabi telah menyebutkan tidak ada yang lebih bagus beribadah di 10 awal Zulhijah.

"Sehingga 10 awal Zulhijah lebih bagus dari 10 akhir Ramadhan. Cuman ada ulama yang membedakan, bicara tentang hari dan malam, kalau malam, malam terbaik adalah malam 10 akhir Ramadhan, sedangkan hari, hari terbaik adalah 10 awal Zulhijah, artinya dua-duanya hebat," jelas Buya Yahya.

Bahkan, jihad tidak bisa mengalahkan amalan di 10 awal bulan Zulhijah, kecuali orang yang punya kekayaan dicurahkan untuk jihad dan dia juga ikut berperang habis hartanya, kemudian meninggal di medan laga baru bisa menyamai kebaikan-kebaikan di 10 awal bulan Zulhijah.

Semua amalan yang ada sepanjang tahun tersimpulkan di 10 awal bulan Zulhijah. Sedangkan di Ramadhan bulan yang mulia, tidak ada haji dan kurban.

"Sedangkan di 10 awal Zulhijah, ada haji dan kurban, lalu ada puasa, shalat juga ada, itulah kelebihan 10 awal bulan Zulhijah, ibadah yang bertebaran sepanjang tahun disimpulkan atau terkumpul di bulan Zulhijah," tuturnya.

Bahkan lebih dari itu, ada sejumlah amalan yang hanya ada di 10 Zulhijah, yakni ibadah haji dan menyembelih kurban bagi yang mampu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved