PPDB 2022

Sisa Tiga Ruang Kelas Pasca Banjir, SDN Bulayak Kabupaten HST Cuma Target 20 Siswa Baru

Panitia PPDB di SDN Bulayak Kabupaten HST targetkan terima 20 murid karena hanya punya 3 kelas, ruangan lain rusak akibat banjir bandang.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
KEPALA SDN BULAYAK UNTUK BPOST
Murid SDN Bulayak di Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama anggota Yonif 621 Manuntung yang mengadakan gotong-royong di sekolah ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pasca diterjang banjir bandang pada Januari 2021, Gedung SDN Bulayak mengalami kerusakan parah.

Sekolah tersebut berada di Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Saat ini hanya tiga ruang kelas yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar. Itupun setelah mendapat bantuan donatur dari kalangan organisasi masyarakat untuk memperbaiki ruang kelas.

Kepala SDN Bulayak, Sar’ie, kepada Banjarmasinpost.co.id, menjelaskan, selama ini agar seluruh murid kelas I sampai kelas VI bisa belajar, masing-masing ruang kelas disekat dua bagian.

Baca juga: Terinspirasi Saat Jadi Anak Kost, Lulus Kuliah Mahasiswa Kabupaten HST Bikin Nugget Pakasam

Baca juga: Calon Wirausaha Muda Kabupaten HST Ditantang untuk Tampilkan Produk di Bazaar Murakata 2022

“Bangunan yang ada inipun membuat kami khawatir. Sebab semua dinding temboknya retak-retak parah, sehingga bisa saja roboh,” katanya, Sabtu (2/7/2022).

Meski kondisi ruang kelas memprihatinkan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SDN Bulayak HST ini tetap dilaksanakan.

Sejak Mei hingga sekarang, jelas Kepsek, murid mendaftar baru 12 orang. Pendaftaran ditutup sampai menjelang tahun ajaran baru 11 Juli 2022.

“Target kami menerima maksimal 20 murid baru karena terbatasnya ruang kelas,” ujarnya.

Baca juga: Sudut Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah Nyaris Terbakar, Gegara Jamaah Buang Puntung Rokok

Baca juga: Tim Gabungan Bongkar 26 THM Tanpa Izin di Jalan Transmigrasi Sarigadung Tanbu

Disebutkan, untuk pendaftaran, pihanya tidak memungut biaya apapun atau gratis.

Setiap Jumat, pihanya juga menggelar Jumat bersih dan Jumat takwa, dengan tujuan menedukasi murid agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

“Kegiatan Jumat bersih dengan melakukan gotong royong bersih-bersih sekolah,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved