Ternyata Ada Kerupuk yang Sehat, dr Zaidul Akbar Beri Resep Berbahan Sayur Bayam dan Minyak Kelapa

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membagikan resep pengolahan kerupuk secara sehat.

Dokter Zaidul Akbar mengungkap bahan yang bisa digunakan untuk membuat kerupuk yang sehat.

Memang, kerupuk salah satu jenis makanan yang kerap dikonsumsi, namun kandungan dari bahan pembuatan yang tak sehat dapat mengakibatkan masalah pada tubuh.

Salah satu bahan yang bisa dijadikan kerupuk adalah sayur bayam, dan bahan untuk menggoreng menggunakan minyak kelapa.

Baca juga: Resep Mengolah Daging Sehat Ala dr Zaidul Akbar, Untuk Menambah Nutrisi Pada Tubuh

Tak semua makanan sehat dan baik bagi tubuh, ada sejumlah makanan yang justru menjadi sumber masalah dalam tubuh manusia.

Sejak dulu jenis makanan yang tak asing bagi masyarakat Indonesia, tak jarang makanan ini menjadi pelengkap di meja makan.

Ada berbagai jenis kerupuk di Tanah Air, hampir tiap daerah memiliki kerupuk sebagai identitas lokal.

Kehadiran kerupuk diperkirakan sudah ada di Pulau Jawa sejak abad ke-9. Dalam prasasti batu pura tertulis kerupuk rambak yang terbuat dari kulit sapi dan kulit kerbau.

Dalam perkembangannya kerupuk menyebar ke seluruh Indonesia, dengan jenis dan rasa yang bervariasi.

Lantas, adakah hal-hal yang harus diwaspadai dalam mengonsumsi kerupuk?

dr Zaidul Akbar menjelaskan apabila kerupuk dibeli dari sumber atau diolah dengan sumber yang halal maka tidak ada masalah dengan kerupuk dari segi kehalalannya.

"Yang paling mudah dicermati adalah minyak pada kerupuk yang digoreng. Minyak dalam jangka panjang dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan mudharot atau masalah bagi tubuh, karena berasal dari lemak trans," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TRANS7 Lifestyle.

Kemudian, bahan baku dari kerupuk adalah berbasis gluten, bagi sebagian besar orang bukan makanan yang lazim dikonsumsi.

Resep Kerupuk Sehat dari Sayur

Bahan-bahan:

1. Sayur bayam

2. Tepung talbinah

3. Minyak kelapa

4. Garam dan bawang putih

Cara Membuat:

1. Bagi adonan tepung menjadi dua bagian, tepung pertama sudah dicairkan diolah dengan tambagan garam dan bawang putih, tepung kedua dibuarkan kering dengan campuran sedikit garam

2. Celupkan bayam ke tepung pertama

3. Lumuri dengan tepung kering

4. goreng sampai kering

Penggunaan bayam sebagai alternatif pengganti kerupuk dirasa lebih baik dibandingkan kerupuk yang terbuat dari 100 persen tepung.

"Idealnya sumber kerupuk bukan dari gluten, selain bayam bisa dari singkong, umbi-umbian, atau buah-buahan. Kemudian meminimalir cara penggunaan minyak pada kerupuk bisa dengan cara dipanggang atau dioven, dan menggunakan perasa alami," ujarnya.

Kerupuk umumnya berasal dari bahan tepung tapioka yang dicampur dengan perasa ikan dan udang.

Adonan kerupuk dikukus sampai matang, dipotong tipis, lalu dijemur sampai kering dan digoreng dalam minyak yang banyak.

Terlebih digoreng berulang-ulang pada minyak yang sudah berubah warna kehitaman.

Ia pun mengimbau untuk mengurangi makan kerupuk, selain berminyak, kerupuk yang berbahan dasar tepung yang mengandung karbohidrat.

Jika mengonsumsi karbohidrat berlebihan maka akan berubah menjadi lemak dalam tubuh.

Hal ini akan menjadi masalah bagi Anda yang gemar makan kerupuk, namun malas berolahraga.

Meski terlihat kecil, kerupuk yang dimakan bersama nasi akan menyebabkan kalori berlebih hingga dua kali lipat, perbuatan ini termasuk mendzholimi tubuh.

Sebagaimana Surat Yunus Ayat 44

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظْلِمُ ٱلنَّاسَ شَيْـًٔا وَلَٰكِنَّ ٱلنَّاسَ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

Innallāha lā yaẓlimun-nāsa syai`aw wa lākinnan-nāsa anfusahum yaẓlimụn

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.

"Tentunya kita harus belajar, upgrade pengetahuan tentang kesehatan, termasuk kerupuk ini, sebenarnya terbuat dari terigu yang ditambahkan perasa, dogoreng dengan minyak yang berubah jadi lemak trans, serta kemasan pada kerupuk tradisional yang kurang bagus," ucap dr Zaidul Akbar.

Dampak Buruk Patut Diwaspadai

1. Hipertensi

Kandungan minyak, natrium dan penyedap rasa di dalam kerupuk sangat tinggi bersiko terkena hipertensi.

2. Pemicu Sel Kanker

Kerupuk berwarna bersifat karsinogenik, memicu aktifnya sel kanker di dalam tubuh.

3. Memperlambat Cara Kerja Pencernaan

Simak video selengkapnya: KLIK

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)