Berita Tanahlaut
Seluruh Vaksin PMK Jatah Kabupaten Tanah Laut Telah Disuntikkan ke Ratusan Sapi
Petugas Disnak Keswan Kabupaten Tanah Laut (Tala) suntikkan semua vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke ratusan ternak.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah pusat mendistribusikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke sejumlah daerah di Indonesia.
Termasuk ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan di antaranya dipasok ke Kabupaten Tanah Laut (Tala) sebanyak 900 dosis vaksin PMK.
Sejak mendapatkan pasokan vaksin PMK tersebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Tala langsung bergerak.
Tiap hari, dilaksanakan penyuntikan vaksin tersebut terhadap sapi-sapi yang ada di daerah ini.
Baca juga: Cuaca Buruk di Kalsel, Tiga Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Terganggu
Baca juga: Hari Pertama Belajar, Banjir Terjang Madrasah Tsanawiyah di Cempaka Banjarbaru Kalsel
Baca juga: Warga Tangkap Biawak dan Ular Saat Banjir di Cempaka Kota Banjarbaru Kalsel
"Sudah habis vaksinnya. Semuanya sudah disuntikkan ke ternak sapi," sebut Kepala Disnak Keswan Tala, H Iwan Persada.
Sekitar tiga hari lalu, penyuntikan vaksin PMK terselesaikan. Tiap sapi mendapatkan satu dosis atau satu kali suntikan.
Sasaran penyuntikan vaksin PMK, jelas Iwan, yakni sapi yang sehat. Ini sesuai standar operasional prosedur bahwa hanya sapi yang sehat yang dapat diberi suntikan vaksinasi.
Sementara itu, sejumlah sapi di Kabupaten Tala yang terpapar atau terindikasi tertular PMK, ditangani melalui pemberian obat-obatan, vitamin dan juga jamu. Kandang pun disterilisasi melalui penyemprotan disinfektan.
Baca juga: Banjir di Kalsel, Puluhan Penghuni Kompleks Grand Arena Megatama Martapura Sempat Diungsikan
Baca juga: Banjir Rendam Permukiman Warga Banjarmasin, Warga Prona Amankan Barang ke Tempat Tinggi
Baca juga: Hujan Deras Mengguyur Banjarmasin, Pertokoan Sudimampir Terendam Banjir
Umumnya, sapi yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku setelah mendapatkan penanganan tersebut secara rutin, menunjukkan perbaikan kondisi. Setelah tiga hari, rata-rata membaik dan kemudian tersembuhkan.
Masih kata Iwan, baru sebagian kecil sapi di Kabupaten Tala yang telah disuntik.
Karena itu, pihaknya berharap pasokan vaksin PMK dari pemerintah pusat dapat segera mengalir kembali.
Dikatakannya, total populasi sapi di Kabupaten Tala saat ini sekitar 77-78 ribu ekor. Sebagian besar merupakan jenis Sapi Bali.
Para peternak diharapkankannya agar bersabar.Masing-masing secara mandiri meningkatkan kesehatan hewan ternak yang dipelihara melalui pemberian asupan makanan yang baik.
(Banjarmasinpost.co.id/Roy)
