Berita Banjarmasin
PLN Percepat Penormalan Suplai Listrik di Wilayah Kalsel dan Kalteng
Petugas PLN perbaiki gangguan sistem kelistrikan yang berdampak di 2 provinsi, yakni Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Selasa (5/7/2022).
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Telah terjadi gangguan sistem kelistrikan yang berdampak di 2 provinsi, yakni Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Selasa (5/7/2022).
Penyebabnya, pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) ada indikasi gangguan transmisi arah Barikin - Tanjung wilayah Provinsi Kalsel.
Akibatnya, terhenti suplai listrik di sebagian wilayah Provinsi Kalsel dan Provinsi Kalteng.
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PT PLN UIW Kalselteng), Winardi, menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan di 2 provinsi.
Baca juga: Kembali Berstatus PPKM Level 1, Faktanya Angka Covid-19 di Banjarmasin Meningkat Puluhan Kasus
Baca juga: VIDEO Pemuda Lajang di Kampung Arab Banjarmasin Tewas Tak Wajar, Polisi Temukan Luka di Leher
“Kami sangat menyesal atas kejadian tidak terduga ini, sehingga mengakibatkan terhentinya suplai listrik sebagian pelanggan PLN. Adapun informasi yang dapat kami sampaikan saat ini terkait penyebab gangguan sistem kelistrikan dikarenakan indikasi gangguan transmisi arah Barikin - Tanjung," jelasnya.
Masih kata Winardi, saat ini PLN sedang mengupayakan dengan cepat penanganan gangguan sistem kelistrikan yang terjadi, secara bertahap.
Selanjutnya, sistem kelistrikan yang disalurkan pada SUTT 150 KV sedang dalam tahap penyesuaian sistem, selanjutnya PLN akan segera menyalurkan suplai listrik kepada pelanggan.
“Petugas PLN berjibaku melakukan penyesuaian sistem kelistrikan kembali, secepatnya saat suplai kembali normal, suplai listrik Pelanggan akan segera tersalurkan kembali,” ungkap Winardi.
Baca juga: Muncul Dugaan Penyelewengan Dana Donasi Umat ACT, Dinsos Kalsel Tegaskan Tidak Pernah Kerjasama
Baca juga: NEWS UPDATE Respons Presiden ACT, Akui Sempat Beri Gaji CEO Rp 250 Juta per Bulan pada 2021
Lebih lanjut dirinya memohon doa dan dukungan Pelanggan agar proses percepatan penormalan suplai listrik dapat segera terselesaikan. Ia mengatakan PLN berkomitmen akan menangani gangguan sistem kelistrikan ini secepat mungkin.
Berdasarkan pantauan sistem kelistrikan saat ini sampai dengan pukul 18.20 WITA, dari total 205,36 MW beban padam, PLN sudah berhasil menormalkan sebanyak 83,01 MW. Sebanyak 70.321 Pelanggan PLN sudah dapat kembali menikmati listrik.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)