Bumi Sanggam
Dinkes Provinsi Kalsel Nilai Kinerja UPT Puskesmas Uren Balangan
Puskesmas Uren mewakili Kabupaten Balangan dinilai Tim Surveyor Dinkes Kalsel.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Kecamatan Halong memperoleh kebanggaan tersendiri, karena Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang dimiliki mendapatkan kunjungan dan nilai kinerja dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
UPT Puskesmas Uren Kabupaten Balangan, merupakan satu tempat layanan kesehatan yang mendapat kunjungan Tim Surveyor Provinsi Kalsel dalam rangka Survei Re-Akreditasi Puskesmas yang diadakan langsung di Puskesmas Uren.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDMK, Arif Rahmad Hakim menjelaskan, UPT Puskesmas Uren adalah satu dari 13 Puskesmas di Kabupaten Balangan yang mempunyai wilayah luas.
Puskesmas ini pertama kali memenuhi akreditasi dan mendapatkan kategori bintang 2 (Madya).
Menurutnya, survei ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan layanan puskesmas serta kinerja Puskesmas Uren.
Sebutnya, berdasarkan penilaian bahwa penilaian kinerja Puskesmas itu persisnya sama dengan penilaian akreditasi.
Dimana instrumen yang dinilai itu persis seperti akreditasi.
Lalu secara kebetulan Puskesmas Uren ini memang letaknya di daerah terpencil dan pada tahun 2019 meraih capaian akreditasi di strata madya.
"Ada empat kriteria yaitu dasar, madya, utama dan paripurna, dan saat ini masih jauh dari paripurna tetapi kami mencoba bertahap, semoga bisa dilengkapi mulai dari sarana prasarana,” ucap Arif, Rabu (6/7/2022).
Ia berharap, UPT Puskemas Uren mendapatkan predikat yang lebih baik lagi kedepannya, dan masyarakat puas dengan pelayanan.
Sementara itu, Kepala Seksi Yankes Primer Dinkes Provinsi Kalsel , Sarkiyah, menuturkan, survei re-akreditasi ini untuk menilai sejauh mana kualitas puskesmas.
Kegiatan penilaian dilakukan pada 13 Kabupaten atau kota.
Satu Kabupaten diwakili satu Puskesmas, dimana Puskesmas Uren mewakili Kabupaten Balangan.
Adapun yang dinilai untuk kinerja Puskesmas, ada tiga unsur yaitu, pertama administrasi atau manajemen, kedua cakupan pelayanan baik UKP maupun UKM, ketiga yaitu mutu pelayanan.
"Jadi untuk mutu pelayanan itu apakah yang dilaksanakan disini sudah memenuhi standar seperti SOP yang sudah ditetapkan," ucap Sarkiyah.
Lalu pihaknya juga melihat apakah SOP itu dijalankan secara baik dan perihal output dalam mencapai cakupan sudah sesuai target apa belum. Kemudian yang terakhir outcome nya yaitu kepuasan pasien.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Uren Rahmad Yusliyansyah berharap Puskesmas Uren mendapatkan predikat yang lebih baik lagi dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami berharap Puskesmas Uren mendapatkan predikat Paripurna. Karena posisi di tahun 2019 kemarin mendapatkan predikat Madya, paling tidak kami menginginkan Predikat Utama di tahun 2022 bulan November ini,” harapnya. (aol)
