Berita Tapin

Harga Jual Jahe Merah di Tapin Rendah, Dinas Pertanian Sarankan Ini ke Petani

Melimpahnya panen jahe merah di Tapin, menyebabkan harga jual rendah, Dinas Pertanian menyarankan untuk dijual dalam bentuk keripik mentah.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/stan
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan saat melaksanakan panen raya Jahe merah di Kecamatan Hatungun, Tapin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Masyarakat di Desa Asam Randah, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin memasuki musim panen jahe merah.

Musim panen ini, para petani berhasil memanen 68 hektare dengan produktivitas hasil per hektare 10 sampai 13 ton.

Meningkatnya produktivitas panen tersebut menyebabkan hasil jual jahe merah mentah di tingkat petani sangat rendah.

Kepala Dinas Pertanian, Wagimin mengatakan saat ini memang memasuki musim panen raya, sehingga harga jual petani hanya lima ribu sampai delapan ribu perkilogram.

Baca juga: Petani Desa Asam Randah Hatungun Tapin Olah Jahe Merah Jadi Emping dan Serbuk

"Harga ini memang sangat dikeluhkan masyarakat," jelasnya, Jumat (8/7/2022).

Wagimin mengatakan, menanggapi keluhan dari para petani, Dinas Pertanian Kabupaten Tapin terus mencari solusi untuk membantu proses pemasaran.

"Salah satu solusi yang kita tawarkan adalah mengajak serta mendidik para petani untuk memproduksi berupa keripik mentah," jelasnya.

Wagimin mengatakan sudah diberikan bantuan berupa alat pengering yang bisa digunakan para petani untuk meningkatkan harga jual.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved