Prediksi Inter Milan Lebih Kuat dari AC Milan Mencuat di Liga Italia, Eks Pelatih Rossoneri Ucap Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID - Prediksi Inter Milan lebih kuat AC Milan mencuat jelang Liga Italia 2022/2023. Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi Ungkap hal ini.

Mantan pelatih AC Milan Arrigo Sacchi mengatakan Inter Milan akan menjadi tim terkuat di Liga Italia Serie A 2022/2023 musim depan.

Kedua rival sekota AC Milan dan Inter Milan telah finis di dua tempat teratas di masing-masing dari dua musim sebelumnya, dengan posisi terbalik dan Rossoneri keluar sebagai yang teratas pada 2021-2022.

Namun, AC Milan sejauh ini hanya merekrut mantan penyerang Liverpool Divock Origi dengan status bebas transfer.

Baca juga: Hasil & Jadwal Liga Champions Malam Ini, Penentuan 6 Tim Lolos ke Babak Utama

Baca juga: Peluang Duet Messi & Ronaldo di Liga Champions Bersama PSG, Disambut Tangan Terbuka

Sementara Inter telah mengumumkan lima pemain baru, tiga di antaranya kemungkinan merupakan pemain tim utama.

Ditanya oleh La Gazzetta dello Sport siapa yang dia pikir akan memperebutkan gelar, Sacchi mengatakan Inter Milan lebih berpeluang.

"Bagi saya Inter ada di depan. Dari sudut pandang teknis dan pengalaman, bagi saya, mereka juga unggul musim lalu," kata Sacchi, dikutip Rabu, (13/7/2022).

“Tapi kemudian AC Milan pantas memenangkan gelar tetapi situasinya sama," lanjutnya.

Ditanya siapa yang dia anggap sebagai favorit kedua dibawah Inter dan AC Milan Sacchi mengatakan Juventus.

“Tidak mungkin Juve akan goyah dua musim berturut-turut. Mereka telah membeli pemain yang cocok dengan gaya Massimiliano Allegri, dan ini positif," ujarnya.

“Mereka perlu menemukan semangat juang yang selalu menandai mereka," tambahnya soal Juventus.

Akhirnya dia ditanya secara spesifik di mana dia melihat AC Milan dan Sacchi memperingatkan mantan timnya bahwa kemenangan gelar mereka musim lalu adalah "keajaiban kecil" dan mereka harus menghindari berpikir mereka telah berhasil."

“Di sana, berjuang untuk gelar. Penting, bagaimanapun, bahwa mereka dengan cepat melupakan keajaiban kecil yang mereka capai musim lalu dan berusaha untuk memperbaiki kesenjangan yang jelas musim lalu.

“Mereka memulai dengan antusiasme dari kemenangan gelar musim lalu dan ini memberikan dosis energi yang baik tetapi tidak berani berpikir mereka telah berhasil.”

Sacchi juga mengatakan dia sedang menonton Napoli "dengan penuh minat" dan membela presiden Aurelio De Laurentiis menyusul kritik dari para pendukung.

Mengingatkan mereka, para suporter bahwa dia telah membawa klub dari tingkat ketiga ke Liga Champions 2022/2023 

AC Milan dari Liga Italia Serie A dikabarkan akan memangkas tagihan upah mereka jelang Liga Italia 2022/2023.

Rossoneri dikabarkan bermaksud untuk lebih menurunkan tagihan upah mereka di jendela transfer musim panas karena dua pemain akan pergi dan satu akan dipotong gajinya.

Seperti yang dilaporkan SempreMilan, dikutip Rabu, (13/7/2022), keluarnya Frank Kessie dan Alessio Romagnoli dengan status bebas transfer membuat tagihan upah AC Milan berkurang.

Franck Kessie ke Barcelona dan Alessio Romagnoli ke Lazio. Masing-masing akan menghasilkan penghematan bersih sebesar €8 juta, oleh karena itu angka bruto melebihi €10 juta.

Keduanya bukan satu-satunya yang membawa penghematan signifikan ke neraca AC Milan.

Zlatan Ibrahimovic yang menerima € 7 juta bersih untuk musim 2021-2022, akan menandatangani kontrak baru hingga 2023 dengan harga sekitar € 100 ribu per bulan.

Kemudian bagian kedua musim, ketika dia kembali dari cedera akan berada pada angka yang jauh lebih rendah daripada di musim sebelumnya juga.

Oleh karena itu, Milan dapat menghemat sekitar €10 juta dalam gaji bersih,  menurut perkiraan paling optimis.

Oleh karena itu di wilayah €15-20 juta dalam pendapatan kotor bisa dihemat oleh AC Milan di Liga Italia 2022/2023.

Gaji pemain baru harus diimbangi dengan pemotongan terkait kepergian Samu Castillejo, Tiemoue Bakayoko dan pelepasan lainnya.

Rossoneri sedang mencari rumah baru untuk bek yang tidak dibutuhkan Mattia Caldara dan Spezia telah muncul untuk mendaftarkan minat mereka di bursa transfer.

Bek tengah Italia berusia 28 tahun menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman bersama Venezia dan pekerjaannya tidak cukup untuk membantu mereka menghindari degradasi.

Karena penurunan mereka ke Serie B, ia telah kembali ke Milanello, memaksa Rossoneri untuk menemukan rumah baru bagi sang pemain.

Seperti dilansir Tuttosport, Spezia telah mendaftarkan minat mereka pada Caldara, tertarik untuk menjemputnya musim panas ini.

Pembicaraan antara pihak Liguria dan Milan sekarang sedang berlangsung dan kesepakatan bisa segera dicapai.

AC Milan sedang mempersiapkan kemungkinan masuknya bakat muda Kelvin Amian dan Jakub Kiwior.

Kontrak Caldara akan berakhir dengan Milan tahun depan. Peminjaman musim panas ini pada dasarnya akan mengakhiri waktunya bersama Rossoneri.

Bek Italia itu pernah menjadi salah satu bek muda paling menjanjikan di Italia dan dia mendapatkan transfer €19 juta dari Atalanta ke Juventus pada 2017. 

Dia tidak pernah membuat penampilan tim utama untuk Bianconeri dan akhirnya dijual ke Milan pada 2018 seharga €36,8 juta.

Cedera serius akhirnya menggagalkan karirnya dan sayangnya dia gagal memenuhi potensinya hingga disisihkan oleh AC Milan.

Dapat dipahami bahwa pemilik AC Milan ingin berinvestasi dalam memperkuat serangan daripada memperkuat pertahanan dan pembicaraan untuk De Ketelaere dan Ziyech sedang berlangsung.

Beberapa laporan di Italia mengklaim bahwa raksasa Serie A telah membuat tawaran awal untuk menandatangani bintang muda Belgia, Charles De Ketelaere yang juga dipantau oleh beberapa klub Liga Premier, termasuk Leeds.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(banjarmasinpost.co.id/aprianto)