Haji 2022

Dijadwalkan Tiba Pada 24 Juli 2022, Kesehatan Jemaah Haji Kalsel Diperiksa di Asrama Haji

Dijadwalkan Tiba Pada 24 Juli 2022, Kesehatan Jemaah Haji Kalsel akan diperiksa saat memasuki Asrama Haji

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
KEMENAG KALSEL UNTUK BPOST
lustrasi-Jemaah calon haji dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tinggalkan Madinah menuju Makkah, Sabtu (25/6/2022). Jemaah haji Kalsel dijadwalkan tiba di Banua pada 24 Juli 2022. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU  - Jemaah haji asal Kalsel sebentar lagi akan kembali ke banua.  Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan mengabarkan, kloter I dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Syamsuddin Noor pada 24 Juli 2022.

Sementara, disaat bersamaan kini kasus Covid 19 di Indonesia mengalami peningkatan. 

Kadinkes Kalsel, dr Diauddin saat ditemui di Setdaprov Kalsel (14/7/2022) mengatakan saat jemaah melakukan penerbangan maka jemaah sudah lebih dahulu dicek kesehatannya.

Meski begitu pemeriksaan kesehatan jemaah akan tetap dilakukan di asrama haji setiba di Banua.

"Pemeriksaan kesehatan tetap akan dilakukan di asrama haji, tapi untuk kesehatan secara umum," ujarnya.

Baca juga: Jelang Kepulangan Jemaah Haji, Kemenag Kalsel Sosialisasikan Mekanisme Protokol Kesehatan

Baca juga: Besok Jumat 15 Juli 2022 Jemaah Haji Indonesia Mulai Balik ke Tanah Air, Lihat Jadwal Keloter

Terkait pemeriksaan Covid-19, ujar dr Dia pihaknya masih belum memastikan karena belum melakukan rapat bersama Kanwil Kemenag dan satgas.

"Senin depan kita akan rapat, setelah itu baru diketahui pemeriksaan seperti apa untuk mengecek jemaah ada yang terpapar Covid 19 atau tidak, apakah kita menggunakan antigen atau pcr, di sana nanti ditentukan," katanya.

Justru ujar dr Dia yang dikhawatirkan adalah rombongan penjemputan jemaah yang dikhawatirkan akan membawa virus, menyebarkan dan akan terpapar.

"Tapi kita tidak bisa melarang keluarga yang menjemput, kita akan mengimbau penjemput agar tetap jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Penjagaan di asrama haji saat jemaah tiba di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin ujar dr Dia juga dipastikan tetap akan dilakukan. 

"Pasti ada penjagaan seperti sebelumnya," tambahnya.

Sementara Kepala Kantor Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin mengatakan, pesawat yang mengangkut jemaah kloter I kemungkinan mendarat sekitar pukul 23.50 Wita. "Sementara berangkat dari Jeddah sekitar pukul lima pagi tanggal 24 Juli 2022," katanya. 

Dia menyebut, kloter I yang tiba duluan di Banua gabungan jemaah dari Tabalong, Balangan dan Banjar. "Sekarang semua jemaah sudah di Makkah. Sebagian besar sudah menyelesaikan tawaf ifadah," sebutnya. 

Dijelaskan Tambrin, tawaf ifadah merupakan tawaf yang menjadi rukun haji dan dilakukan bagi jemaah yang telah pulang dari wukuf di Arafah.

Terkait kondisi jemaah saat ini, dia menyatakan, saat ini semuanya dalam kondisi sehat. 

Sementara otoritas Bandara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru mulai melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan jemaah haji.

Pelaksana Tugas (Pts) GM Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Siswanto mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Asrama Haji, angkutan bus Damri dan maskapai terkait teknis penyambutan jemaah.

"Intinya kami siap mendukung kedatangan haji," katanya. 

Apabila pesawat haji tiba pada tengah malam, dia menyampaikan, pihaknya akan mendukungnya dengan mengoperasikan bandara selama 24 jam. "Jadi pegawai yang diperlukan bakal lembur," katanya.

Sementara dilaporkan dari data Dinkesprov Kalsel, ada 6 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kalimantan Selatan, pada Kamis (14/7/2022).

Data baru ini, membuat prosentase kesembuhan berada di angka 96,81 persen, atau total sebanyak 81.905 orang sudah sembuh dari COVID-19.

Baca juga: Tiga Anggota Jemaah Haji Kalimantan Selatan Wafat Sampai Akhir Fase Armuzna

Data terbaru satgas penanganan COVID-19 Kalsel juga menunjukkan, ada tambahan 21 kasus baru terdata dan menjadikan kasus COVID-19 aktif berada di angka 0,19 persen.

Dengan kata lain, dari total 84.603 kasus yang terdata sejak Maret 2020, tersisa sebanyak 159 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan karantina khusus serta isolasi mandiri.

Sedangkan angka kematian hingga hari ini mencapai 3,00 persen, dengan total sebanyak 2.539 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19 di Kalsel. (Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved