Religi
Hukum Bersendawa Saat Shalat, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Adab Orang Arab
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bersendawa bermakna mengeluarkan angin dari mulut, bahkan mengeluarkan suara.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada beberapa hal yang diperhatikan seseorang sebelum menunaikan shalat agar tidak batal. Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum bersendawa saat shalat.
Sebelum shalat, umat Islam wajib bersuci diri melalui wudhu. Adapun hal-hal yang membatalkan wudhu, di antaranya kentut, keluar angin dan cairan dari lubang bawah, muntah, dan lain-lain.
Jika terjadi hal-hal yang membatalkan wudhu tersebut saat shalat, maka otomatis shalatnya tidak sah.
Lantas bagaimana hukum bersendawa saat shalat?
Baca juga: Seleksi Jalur Mandiri PMB UIN Antasari Banjarmasin, Peserta Merokok Kena Tegur Saat Ujian
Baca juga: Gerakan dan Bacaan Itidal Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW, Ustadz Adi Hidayat Beberkan Dalilnya
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bersendawa bermakna mengeluarkan angin dari mulut, bahkan mengeluarkan suara.
Dilanjutkannya, angin yang keluar dari lubang bawah bagian belakang hukumnya membatalkan wudhu, sedangkan yang keluar dari lubang atas mulut tidak membatalkan.
"Hebatnya Islam, sama-sama air, keluar dari bawah najis, tapi keluar dari atas tidak najis," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Karanggolado.
Ia menambahkan, sama-sama angin, keluar dari atas tidak batal wudhu. Keluar dari bawah, batal.
Maka dapat disimpulkan, orang yang bersendawa tidak membatalkan shalat.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, akan tetapi lain tempat lain juga budayanya.
Jika biasanya di rumah makan Indonesia ketika ada orang bersendawa tidak masalah, tapi berbeda di Mesir, kalau sampai ada orang bersendawa di rumah makan, maka semua mata akan tertuju melihatnya. Karena di sana pantang untuk bersendawa.
"Adab di Arab tidak boleh bersendawa ketika ada orang makan," kata Ustadz Abdul Somad.
Ia menuturkan adapun hukum bersendawa di dalam shalat, tidak membatalkan shalat.
"Tapi lebih baik jika di tahan. Jika tidak mampu, maka tidak apa-apa dilepas," ucapnya.
Karena itu, Ustadz Abdul Somad mengingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gas ketika akan shalat, contohnya durian atau yang lainnya.
