Ekonomi dan Bisnis
Ratusan Desa di Kalimantan Selatan Masih Blank Spot, Termasuk di Ibu Kota Provinsi
Sebanyak 316 desa di berbagai daerah di Kalimantan Selatan masih blank spot, menunggu dibangun bertahap oleh pemda, Kemenkominfo dan provider.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sebanyak 316 desa di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih tanpa jaringan komunikasi atau blank spot.
Menariknya, hanya Kota Banjarmasin yang sudah tercakup jaringan 100 persen.
Sedangkan Banjarbaru yang juga ibu kota Provinsi Kalsel, masih memilki daerah yang blank spot.
Menurut Kepala Diskominfo Kalsel, HM Muslim, Jumat (15/7/2022), blank spot tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Disebutkannya, di Kabupaten Barito Kuala (Batola) sebanyak 64 desa dari 201 jumlah desa yang ada.
Baca juga: Sebanyak 100 Pemuda Menjalani Pelatihan Kewirausahaan dari Disbudporapar Banjarmasin
Baca juga: Siswa SMKN 4 Banjarmasin yang Magang Didaftarkan ke Dalam Program BPJamsostek
Baca juga: Gas di Eceran Kota Banjarmasin dan Banjarbaru Mencapai Harga Rp 32 Ribu
Disusul Kabupaten Banjar sebanyak 46 desa dari 277 jumlah desa dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) 45 desa dari 135 jumlah desa.
Kabupaten Kotabaru masih terdapat blank spot sekitar 38 desa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 33 desa, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 32 desa, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) 18 desa.
Kemudian, Kabupaten Balangan 16 desa, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 9 desa, Kabupaten Tapin 6 desa, Kabupaten Tabalong 7 desa.
"Kota Banjarmasin sudah teratasi 100 persen, tapi untuk Kota Banjarbaru masih ada dua titik wilayah di dua kelurahan yang blank spot," urainya.
Blank spot di Kalsel, ujar Muslim, terdiri dari dua kriteri yakni sedang dengan prosentase 33 persen misalnya di Tanahlaut. Sementara di 12 kabupaten kota lainnya berstatus bank spot rendah yakni di bawah 33 persen.
Baca juga: PT New Kalbar Processor Membina Petani Karet di Kalsel
Baca juga: Siap Pimpin Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Jurus Capai Net Zero Emission 2060
"Jadi untuk ibukota kita, Banjarbaru, daerah yang blank spot masih di kategori baik atau rendah karena masih di bawah 33 persen," tambah Muslim.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel, ujar Muslim. terus berupaya mengentaskan daerah blank spot guna mewujudkan Kalsel merdeka jaringan telekomunikasi.
Namun kewenangan membangun menara telekomunikasi, jelas Muslim, ada di Kementerian Kominfo. Sedangkan kini masih ada 316 desa blank spot di Kalsel yang perlu dibangunkan Base Transceiver Station (BTS).
Pihaknya telah menyampaikan permohonan kepada Kemenkominfo untuk memberikan bantuan pengadaan BTS dalam rangka mengatasi area blank spot di Kalsel.
“Kami masih terus berkoordinasi dengan Kemenkominfo, karena memang kewenangan pembangunan BTS ada di sana," ucap Muslim.