Berita Kotabaru
Lama Mangkrak, Bupati Kotabaru Inginkan Bangunan Pasar Desa Tegalrejo Kotabaru Dilanjutkan
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus SH menginginkan bangunan pasar di Desa Tagelrejo dilanjutkan
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sempat bergulir prosesnya di pengadilan, bangunan pasar di Desa Tagelrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan cukup lama mangkrak.
Bangunan fisik telah diberdiri dan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu belum lama tadi ditinjau Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus SH.
Didampingi pejabat teras Pemkab Kotabaru, Sayed Jafar meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait melanjutkan fisik bangunan pasar tersebut.
"Untuk teknisnya silahkan langsung tanyakan ke dinas terkait," kata Bupati Kotabaru melalui Plt Diskominfo Gusti Abdul Wakhid.
Baca juga: Kejaksaan Tinggi Kalsel Mintai Klarifikasi Sejumlah Pejabat Pemkab Kotabaru
Baca juga: Reward Nantikan Atlet Popda Kotabaru Berprestasi, Sekda Lepas Keberangkatan ke Banjarmasin
Terpisah, Sekretaris Daerah Drs H Said Akhmad MM yang dikonfirmasi mengakui keinginan Bupati Kotabaru melanjutkan fisik bangunan pasar Tegalrejo.
"Iya benar, Bupati ingin pembangunan pasar Tegalrejo dilanjutkan," kata Said Akhmad, Selasa (19/7/2022).
Hanya menurut Said Akhmad, seperti diketahui bangunan pasar Tegalrejo yang sempat mangkrak karena sempat bermasalah. Bangunan yang sudah ada lanjut dia bersumber dari DAK APBN.
Jika fisik bangunan belum dihibahkan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten, dipastikan dia, bangunan tidak bisa dilanjutkan dengan APBD Kabupaten Kotabaru.
Baca juga: Beberapa Wilayah di Kabupaten Kotabaru Kalsel Lamban Normalisasi Distribusi Air
"Bisa ditanyakan ke dinas pasar (Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar)," kata Said Akhmad kepada banjarmasinpost.co.id.
Sementara hingga berita diturunkan Kepala Diskoperdag Kotabaru Hardani belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi telepon genggamnya mulai kemarin tidak respon, pun melalui pesan WhatsApp. (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
