Pipa PVC Diameter 500 mm di Sutoyo S Bocor, Pelanggan PTAM Bandarmasih di Kawasan Ini Terdampak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Distribusi air bersih untuk sejumlah pelanggan PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih hari Kamis (21/7/2022) dipastikan kembali akan mengalami gangguan.

Hal ini sehubungan dengan terjadinya kebocoran pipa emergency PVC diameter 500 mm yang berlokasi di Jalan Sutoyo S seberang tower atau tepatnya di depan Warung Jegger.

Petugas PTAM Bandarmasih akan melakukan aktivitas perbaikan pipa, hingga akan berdampak pada distribusi air ke sejumlah pelanggan.

"Pengerjaan perbaikan pipa bocor ini sudah mulai dilakukan, dan pompa akan dimatikan dari pukul 10.00 hingga 17.00 Wita (7 jam) dengan menyesuaikan kondisi pasang surut air sungai," ujar PLT Supervisor Humas PTAM Bandarmasih, Andi Bahtiar.

Baca juga: Penanganan Air Bersih, Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Awaludin Minta PDAM Merujuk pada Kajian Pemda

Baca juga: Dukung Pemasangan Pipa Baru, Pemko Banjarmasin Segera Beri Penyertaan Modal untuk PDAM Bandarmasih

Aktivitas pekerjaan perbaikan pipa bocor tersebut, akan berdampak penurunan distribusi hingga tidak mengalir.

Adapun pelanggan yang akan terdampak, khususnya di kawasan Jalan Gunung sari, Jalan Dahlia kiri dan kanan, Jalan Kaca Piring, Jalan Teluk tiram, Jalan Sutoyo S sebelah kiri dari Sabilal sampai dengan Pasar Wildan (Jembatan Paisal,), Jalan Cempaka, Pasar Sudimampir, Pasar Lima, Jalan Hasanudin, Jalan Djok Mentaya Telawang, Rumah Dinas Polda, Jalan Hariono MT, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Mawar hingga Jalan RE Martadinata.

"Pemulihan distribusi air akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan," katanya.

Bagi pelanggan yg memerlukan air dengan mobil tangki bisa menghubungi Call Center PTAM Bandarmasih 0511 3252541 dan WhatsApp Center 0811-5151-46.

"Demikian pemberitahuan ini disampaikan untuk dapat diketahui bersama. Semoga pekerjaan bisa selesai sesuai dengan rencana. Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini dan kiranya pelanggan dapat memakluminya," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)