Adab Bertamu dalam Islam Dijabarkan Ustadz Abdul Somad, Ucap Salam Maksimal Tiga Kali

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjalin silaturahmi banyak macamnya, di antaranya bisa langsung bertamu atau tatap muka. Ustadz Abdul Somad menjelaskan adab bertamu dalam Islam.

Pendakwah yang akrab disapa UAS menerangkan beberapa kaidah atau aturan berkunjung ke rumah orang lain yang hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bertamu ke rumah orang lain adalah sesuatu yang lazim dilakukan hampir semua orang. Selain saling berkunjung di hari besar keagamaan, bisa pula terkait kepentingan tertentu atau mempererat silaturahmi dengan cara bertamu biasa tanpa tujuan.

Sebagaimana kegiatan lainnya misalnya makan dan masuk masjid, Agama Islam telah mengatur adab yang sebaiknya diaplikasikan saat bertamu.

Baca juga: Resep Bubur Asyura 10 Muharram, Berikut Bahan dan Cara Membuat Konsumsi Khas Banjar

Baca juga: Rahasia Khasiat Kulit dan Sisik Ikan Diungkap dr Zaidul Akbar, Ada Terkait Imun Tubuh

Sebab, bisa jadi orang yang ingin ditemui justru sedang tidak ingin menerima tamu.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan sebagai umat muslim hendaknya mengucap salam ketika bertamu. Salam diucapkan di depan pintu atau pagar rumah sebelum masuk.

"Ucapkan salam tiga kali, Asssalamu'alaiku, pendek saja tidak perlu dipanjangkan karena tidak ada huruf wauw disitu," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kun Ma Alloh.

Apabila salam telah diucapkan tiga kali, namun tidak mendapatkan respon dari tuan rumah, maka segera tinggalkan tempat tersebut dan pulang.

Karena itu kaum muslim perlu mengetahui batas salam dan ketok pintu saat bertamu, maksimal tiga kali.

Selanjutnya, ketika tuan rumah menerima dan membukakan pintu, masuk setelah dipersilakan oleh tuan rumah.

Begitu pula duduk, setelah dipersilakan, berlaku pula untuk jamuan yang dihidangkan, makanlah ketika dipersilakan.

Bacaan Salam

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ

Assalamu'alaikum

Artinya: "Semoga keselamatan terlimpah padamu."