Religi
Jenis-jenis Sujud Sahwi Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, Dilakukan Karena Kondisi Ini
Kondisi tidak sengaja lupa gerakan maupun rakaat dalam shalat kerap bisa saja terjadi. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jenis-jenis Sujud Sahwi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kondisi tidak sengaja lupa gerakan maupun rakaat dalam shalat kerap bisa saja terjadi. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jenis-jenis Sujud Sahwi.
Faktor penyebabnya boleh jadi orang tersebut tidak fokus dan khusyuk dalam shalat.
Lupa dalam shalat biasanya terjadinya pada gerakan yang lebih atau kurang dari semestinya sehingga mempengaruhi jumlah rakaat.
Bagaimana solusi lupa dan ragu dalam rakaat shalat?
Islam telah memberikan aturan bagi umat muslim yang merasa ragu atas rakaat shalatnya yakni melaksanakan sujud khusus.
Baca juga: Memperingati HUT ke-51 BPost, Karyawan Ziarah ke Makam Pendiri di Banjarbaru
Baca juga: Cara Dzikir agar Bisa Lebih Khusyuk, Buya Yahya Imbau Membiasakan Secara Lisan
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagi yang merasakan lupa atau situasi yang membuat seseorang lalai dalam shalat maka solusinya dengan sujud sahwi.
Ada dua jenis sujud sahwi yang mana keduanya diriwayatkan oleh dua orang sahabat Nabi Muhammad SAW.
Pertama, jenis sujud sahwi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Buhainah. Pendapat ini ada dalam kitab shahih bukhari nomor hadits 1224 dan kitab shahih muslim nomor hadits 520.
Pendapat yang pertama menyatakan bahwa sujud sahwi bisa dilakukan sebelum salam dalam sholat.
Pendapat kedua diriwayatkan oleh Abu Hurairah, dalam kitab shahih bukhari nomor hadits 1229. Riwayat ini menyatakan bahwa sujud sahwi bisa dilakukan setelah salam.
Keduanya tercantum dalam hadits Bukhari dan dua-duanya adalah hadits yang sahih.
Rincian Penjelasan Sujud Sahwi
Berikut rincian penjelasan sujud sahwi.
1. Jika ragu-ragu atau merasa jika kelebihan jumlah rakaat shalat dari yang semestinya, maka sujud sahwi dilakukan setelah salam.
Misal, shalat subuh 2 rakaat, dalam keadaan tidak sadar anda melakukan 3 rakaat. Maka setelah salam, tunaikan sujud sahwi.