Penanganan Darurat Dilakukan di Jembatan Santuun Tabalong yang Putus Setelah Dilintasi Truk

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Setelah putus akibat dilalui dum truk bermuatan kayu, saat ini penanganan darurat dilakukan di jembatan Desa Santuun, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Meski tetap masih belum bisa berfungsi normal sebagaimana sebelum putus, setidaknya telah ada penanganan yang dilakukan

Sekdes Santuun, Ahmad Riyadi, yang dihubungi, Senin (1/8/2022), membenarkan mulai ada penanganan yang dilakukan terhadap jembatan yang putus.

"Sudah ada mulai perbaikan untuk darurat sementara," katanya.

Baca juga: Jembatan Ambruk, Akses ke Desa Santuun Tabalong Terputus, Camat dan PUPR Tinjau Lokasi

Baca juga: Jatuh ke Jurang Saat Lewati Jembatan Santuun Tabalong Kalsel, Begini Kondisi Sopir Dump Truk

Meski sudah ada perbaikan darurat, lanjutnya, kondisi jembatan tetap masih belum bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Sementara jembatan hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki karena saat ini hanya dilakukan penyambungan darurat menggunakan batang kayu.

Sedangkan untuk dump truk yang jatuh ke bawah jembatan juga telah dilakukan evakuasi sejak kemarin.

Baca juga: Diduga Menyalahgunakan Wewenang, Organda Kalsel Laporkan Oknum DPRD Banjarmasin ke Badan Kehormatan

Baca juga: Sebut Terjadi Dugaan Kejahatan Skimming, Dirut Bank Kalsel  Siap Ganti Uang Nasabah

“Sudah dievakuasi secara gotong royong oleh semua masyarakat membantu dan juga dibantu mobil Toyota Hardtop pakai alat seadanya," ujarnya.

Diketahui, jembatan penghubung di Desa Santuun, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tak bisa dilewati akibat putus Minggu (31/7/2022) pagi sekitar pukul 10.00 wita.

Putusnya jembatan dI RT 02 Desa Santuun ini diduga tak bisa menahan beban saat sebuah dump truk bermuatan kayu mencoba melintas di atas jembatan.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)