Keutamaan Berdoa Saat Bercermin, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan keutamaan berdoa ketika bercermin bagi umat Islam yang mengerjakan.

Sesuai aturan Agama Islam, dalam melakukan sesuatu dianjurkan membaca doa terlebih dahulu, termasuk saat bercermin.

Dalam mengerjakan sesuatu bahkan sekecil apapun, kaum muslim dianjurkan membaca doa.

Terdapat macam-macam doa sehari-hari, tak terkecuali doa ketika bercermin.

Baca juga: Amalan Pengganti Puasa Asyura bagi Wanita Haid, Buya Yahya Imbau Manfaatkan Waktu Berdzikir

Baca juga: Keutamaan Shalat Sunnah Wudhu, Ustadz Abdul Somad Ceritakan Kisah Bilal Bin Rabah

Mengucap nama-nama Allah di kala melakukan sesuatu adalah bentuk permohonan dan syukur yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan umat Islam hendaknya tidak menjelekkan diri-sendiri, misalnya saat bercermin.

"Lihat di cermin, kok saya jelek ya misalnya, maka ia sebenarnya menjelekkan ciptaan Allah, mau jelek di mata kita tetap ciptaan Allah," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Lampu Ilmu.

Maka perkataan demikian, ia mengingatkan untuk tidak diucapkan, tak terkecuali berkata jelek terhadap diri sendiri dan orang lain.

Berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW, doa yang dipanjatkan ketika bercermin berbunyi:

Doa dibaca saat bercermin

“Allahumma ahsinni kama ahsantahalkikah, Wa akhsin kulki kama kaahsantahalkih.”

“Kata para ulama ini berhubungan dengan paras dan fisik,” ujarnya.

Adapun artinya dirinci oleh Ustadz Khalid Basalamah.

"Allahumma ahsinni kama ahsantahalkikah, artinya Ya Allah sempurnakanlah parasku dan fisikku sebagaimana engkau menyempurnakan penciptaanku," paparnya.

Lanjutannya

اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي

Allohumma kamaa hassanta kholqii, fahassin khuluqii

Artinya:"Ya Allah, sebagaimana Engkau telah ciptakan aku rupa yang baik, maka perbaikilah akhlakku." (HR. Ahmad disahihkan oleh Ibnu Hibban)

Keutamaan membaca doa tersebut di antaranya agar diberi ketampanan dan kecantikan.

Doa-doa itu adalah di antara kalimat-kalimat doa yang diucapkan Rasulullah SAW yang menganjurkan jangan doakan buruk pada diri, harta, dan keluarga kalian dan seandainya malaikat lewat lalu mengaminkannya maka akan jadi doa.

"Sehingga dia selama hidup selalu jadi masalah, maka ucapkanlah kalimat-kalimat yang baik yang dapat menjadi doa di kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Hal sepele lainnya, misalnya ingin membeli baju, namun merasa menyesal dengan baju yang dibeli dan berandai-andai membeli baju di toko lain.

Itu hendaknya tidak diucapkan, melainkan justru berdoa agar baju tersebut hendaknya mendapat berkah.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا هُوَ لَهُ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ

Allaahumma innii as'aluka min khairhi wa khaira maa huwa lahu, wa a'uudzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahu

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya."

"Kata ulama kalau orang membaca doa ini, maka Allah berkahi pakaiannya," ujarnya.

Selain nyaman dipakai, orang melihat pun akan suka, namun misalnya walaupun mahal namun ia pungkiri dengan kalimat lisannya yang buruk, maka akan jadi buruk.

Berlaku pula pada hal lain misalnya kendaraan, jika tidak bersyukur dan tidak mengatakan hal ini adalah sebuah nikmat maka akan mendapatkan keburukan pula saat memakainya.

"Kalimatnya harus baik, misalnya, itu mobil aku sudah sekian tahun masih bagus, menyelamatkanku dari panas dan hujan, hal inilah yang harus ditanamkan dalam pikiran kita, waspada hal-hal kecil dapat mengundang murka Allah, namun hal rahmat Allah jauh lebih luas daripada murka-Nya," pungkas Ustadz Khalid Basalamah.

Klik : Video 

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)