Berita Banjarmasin
Tercapai, Solusi Antara Organda Kalsel, ALFI/ILFA dan Aptrindo Terkait Jalur Khusus di SPBU
Aksi sopir mengenai jalur khusus di SPBU untuk beli solar subsudi di Banjarmasin tercapai dengan penambahan 6.000 liter per hari.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kisruh terkait jalur pembelian BBM solar bersubsidi di SPBU terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Karena itu, solusi pun dicari atas aspirasi dari Organisasi Angkutan Darat (Organda Kalsel), Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI)/ ILFA Kalsel serta DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kalsel.
Sebelumnya, ALFI/ILFA dan juga Aptrindo Kalsel, serta Organda Kalsel, selama ini sudah mendapatkan jalur khusus pembelian solar bersubsidi ini di Jalan Gubernur Soebarjo atau kawasan Basirih, Banjarmasin, Kalsel.
Pihak ALFI/ILFA dan Aptrindo mendapat jatah beli solar bersubsidi di SPBU 015 dan AKR, sedangkan Organda Kalsel di SPBU 06 dan SPBU 07.
Hanya saja terjadi kesenjangan dari jumlah kuota, sehingga ALFI/ILFA dan Aptrindo melakukan aksi. Bahkan menuntut pemberian jalur khusus yang didapat Organda Kalsel dicabut.
Baca juga: 94 Nasabah Alami Tindak Skimming, Bank Kalsel Lapor ke Polda Kalsel
Baca juga: Masalah Solar Subsidi di Tabanio Tala Tak Ada Solusi, Ribuan Nelayan Bakal Ngeluruk ke Gubernuran
Oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor, tuntutan dari ALFI/ILFA dan Aptrindo Kalsel itu dikabulkan.
Namun di sisi lain, tak terima dilakukan pencabutan sepihak dan terlebih atas permintaan kubu ALFI/ILFA serta Aptrindo Kalsel, pihak Organda Kalsel melakukan unjuk rasa balasan.
Pencabutan jalur khusus yang dilakukan Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor tersebut dianggap batal oleh Organda Kalsel alias berjalan seperti semula.
Kemudian pada hari ini, Rabu (3/8/2022), Organda Kalsel maupun ALFI/ILFA dan Aptrindo Kalsel melakukan pertemuan di Aula Kayuh Baimbai yang difasilitasi oleh Pemko Banjarmasin.
Dihadiri Pertamina dan lainnya, lalu disepakati akan dilakukan penambahan kuota khususnya di SPBU 015 dan juga AKR yang notebene menjadi jatah juga untuk ALFI/ILFA dan Aptrindo Kalsel.
Baca juga: Narkoba Kalsel, Dua Warga Kotabaru Pemilik Sabu Diringkus di Pondok Desa Karangliwar
Baca juga: Ketagihan Judi Bola Online, Pemuda Banjabaru Nekat Mencuri dan Gadaikan BPKB Milik Kerabat
"Jadi, ini kami anggap sudah clear. Kami akan tetap jalankan di SPBU 015 dan AKR, dengan catatan di SPBU 015 ada penambahan kuota sebanyak 6.000 liter per hari," ujar Ketua ALFI/ILFA Kalsel, Saut Nathan Samosir, setelah pertemuan.
Ditambahkannya, pihak AKR juga berjanji memberi tambahan kuota. "Dari AKR juga akan melakukan penambahan sesegera mungkin," jelasnya.
Menganggap upaya penyelesaian ini, Saut mengimbau seluruh sopir khususnya yang berada di bawah ALFI/ILFA dan Aptrindo Kalsel untuk kembali bekerja seperti biasa.
"Mungkin kemarin misskomunikasi saja, tidak perlu menyalahkan siapa pun," imbuh dia.
Sementara itu Ketua Organda Kalsel, Edy Sucipto, menyambut positif mengenai solusi itu. Terlebih, pihaknya bisa kembali mendapat jalur khusus di SPBU 06 dan SPBU 07.
