Berita Tanahlaut

Juarai Lomba Desain Mesin TTG se-Kalsel, Ini Keunggulan Mesin Giling Padi Portabel Petani Tanahlaut

Dua inovasi petani Tala menjuarai Lomba Desain Mesin TTG se-Kalsel yang digelar oleh Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Saifuddin mendemonstrasikan mesin giling padi portable bikinannya di depan para juri. Inovasinya ini menjuarai Lomba Desain Mesin TTG se-Kalsel yang digelar Dinas Perindustrian Kalsel, Kamis (4/8) di Banjarbaru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Inovasi terus bermunculan di kalangan petani di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Termasuk dalam hal teknologi tepat guna (TTG).

Bahkan inovasi TTG dari Tala mampu menunjukkan supremasinya di Kalsel.

Data dihimpun, Jumat (5/8/2022), dua inovasi petani Tala bahkan sukses menjuarai Lomba Desain Mesin TTG se-Kalsel yang digelar oleh Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel tahun ini.

Pada gelaran lomba yang dilaksanakan di halaman parkir belakang hotel berbintang di kawasan Jalan A Yani, Banjarbaru, Kamis siang kemarin, mesin giling padi portable bikinan Saifuddin dari Desa Durianbungkuk, Kecamatan Batuampar, menjuarai lomba tersebut.

Saifuddin pun mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta atas prestasinya menggenggam posisi Juara 1 lomba tingkat Provinsi Kalsel tersebut.

Baca juga: Pompa Air Tanpa Listrik dari Inovator Desa Hatiwin Tapin, Kalahkan 10 Peserta Lomba TTG

Baca juga: Capaya Rotary Tapin, Juara II Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Kalsel

Sementara itu juara kedua juga diraih warga Tala yakni Eddy Surahman.

Warga Desa Benuatengah, Kecamatan Takisung, ini mendapatkan hadiah sebesar Rp 8 juta berkat inovasinya yakni mesin JF Lure (mesin copy pembuat umpan ikan).

Kepala Bidang Perindustrian Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala Nurmaya Savitri menuturkan pada lomba tersebut Tala mengirim tiga peserta.

Inovasi yang diusung yakni mesin penggiling padi portable, mesin JF lure, dan pemeras kedelai bikinan Legino dari Desa Asamjaya, Kecamatan Jorong.

Dikatakannya, Lomba Desain Mesin TTG se-Kalsel tersebut diikuti sembilan peserta dari sejumlah daerah di Kalsel.
"Alhamdulillah kita (Tala), ikut tiga dan dua di antaranya meraih juara, bahkan juara pertama dan juara kedua," sebutnya.

Sejak awal inovasi Saifuddin memang mencuri perhatian semua orang yang menghadiri lomba TTG tersebut.

Pasalnya, warga Durianbungkuk tersebut menghadirkan mesin penggiling padi portable yang mudah dibawa kemana-mana.

Selama ini umumnya mesin penggilingan padi bersifat statis di pabrik.

Alat mesin dan perlengkapan penunjangnya berukuran besar sehingga memerlukan tempat yang lapang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved