Berita Tanahlaut
Cegah Kerusakan Jalan Desa dan Kurangi Risiko Laka, Warga Bukitmulya Tanahlaut Pasang Portal
Warga Bukitmulya Tala pasang portal permanen, berbahan pipa besi dengan ketinggian 2,2 meter.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Lalu lintas di ruas jalan poros Desa Bukitmulya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kini terbatasi.
Itu menyusul adanya portal yang dipajang di ujung jalan poros (aspal) setempat.
Letaknya tak jauh dari eks jalan hauling tambang batu bara menuju ke Dusun 5.
Penuturan warga setempat, Senin (8/8/2022), portal tersebut dipasang pada Kamis siang kemarin.
Portal tersebut dipasang permanen, berbahan pipa besi dengan ketinggian 2,2 meter.
Hanya mobil beban ringan dan sedang yang bisa melintas.
Baca juga: Hujan Deras Tenggelamkan Jalan ke Dusun 5 Bukitmulya, Aparat Desa Pasok Sembako Terobos Genangan
Baca juga: Jembatan di Tirtajaya Kabupaten Tanahlaut Rusak Parah, Mobil Tak Bisa Lagi Melintas
Saat pemasangannya juga dicoba dilintasi mobil jenis double cabin tertutup.
Jarak dengan kap atas hanya sekitar setengah meter.
Mobil beban berat seperti truk PS pengangkut batu bara tak bisa lewat.
Dengan begitu jalan poros desa setempat diharapkan tak lekas rusak.
Pasalnya selama ini cukup banyak truk PS pengangkut batu bara hasil manualan yang melintasi jalan poros desa
"Sekarang truk-truk tersebut melalui jalan hauling perusahaan tambang, tidak lagi lewat jalan desa," ucap Pujiarto, warga Bukitmulya.
Sejak adanya portal tersebut, papar pegiat sosial kemausiaan dari Gabungan Komunitas Emergency wilayah Kintap ini, jalan desa menjadi lebih aman.
Tak cuma aman dari risiko kerusakan, tapi juga aman dari risiko kecelakaan lalu lintas.
Soalnya, selama ini cukup banyak truk PS yang hilir mudik di jalan poros desa sehingga memunculkan kerawanan tersendiri terhadap risiko laka lantas.
Baca juga: Bupati Kotabaru Targetkan Normalisasi Sungai Tuntas dalam Waktu 10 Hari
Baca juga: Pengaiayaan di Banjarmasin, Adu Mulut karena Utang, Warga Martapura Pukul Korban hingga Dahi Robek
Pemasangan portal tersebut dikatakannya merupakan hasil musyawarah desa yang juga diketahui unsur muspika Kintap.
Warga menginginkan jalan poros tak lagi dilintasi truk PS agar jalan tak lekas rusak dan demi kenyamanan dan keamanan berlalu lintas.
Saat pemasangan portal itu pun, Camat Kintap M Alfan Rosidi Anwar juga turut ke lokasi.
Camat memberi support terhadap warga yang bergotong-royong memasang portal tersebut.
Kepala Desa Bukitmulya Suparno mengatakan pemasangan portal tersebut juga dimaksudkan agar jalan aspal (jalan poros desa) awet.
"Karena kadang mobil besar terlalu laju juga. Kadang kalau malam muatan berat juga lewat. Kalau kita tegur kembali tak mungkin. Kita dan perangkat desa dan BPD serta warga tak mungkin menjaga 24 jam, maka itu akhirnya disepakati dipasang portal," jelasnya.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
