Berita Banjarbaru

Harga Beragam Cabai di Pasar Bauntung Banjarbaru Merangkak Naik, Pedagang Ungkap Penyebabnya

Saat ini harga cabai di Pasar bauntung Banjarbaru alami kenaikan , ini tak terlepas ada kebun cabai kebanjiran saat hujan deras

Penulis: Salmah | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/salmah saurin
PEDAGANG CABAI- Reza pedagang di pasar Bauntung Banjarbaru, menjual berbagai macam jenis cabai. Saat ini harga cabai alami kenaikan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU- Berbagai jenis cabai saat ini harganya naik, kenaikan harga tersebut bervariasi mulai Rp10 ribu sampai Rp30 ribu per kilogram.

Disampaikan Reza, pedagang cabai di Pasar Bauntung Banjarbaru, harga terkini berbagai cabai memang lagi naik.

"Sudah seminggu terakhir harga naik untuk semua jenis cabai," katanya, Kamis (5/11/2025).

Dipaparkan, harga cabai tiung Rp 30 ribu/Kg, sebelumnya Rp20-25 ribu. Cabai tiung kecil Rp35 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu.

Harga cabai rawit Rp40 ribu, sebelumnya Rp25 ribu, cabai hijau Rp30 ribu sebelum Rp20 ribu, cabai merah Rp50 ribu sebelumnya Rp20-25 ribu dan cabai keriting Rp40 ribu. 

Menurut Reza, kenaikan harga ini karena faktor cuaca yang sering hujan, sehingga ada kebun cabai yang kebanjiran, dan ada cabai siap panen yang busuk atau tanamannya mati.

Baca juga: Plafon Jebol, Rumah Tangga Pasutri Tanahlaut Ini Ikut Retak, Drama Sidang Tipiring di PN Pelaihari

Baca juga: Viral Video Ada Tikus Dalam Makanan, Pemilik Rumah Makan Padang di Banjarmasin Lapor ke Polisi

"Pasokan kurang, petani cabai tidak mendapat hasil panen yang banyak karena ada tanaman yang mati," jelasnya 

Dalam sepekan ini kadang juga ada pasokan cabai yang kosong, sepertinya halnya beberapa hari lalu cabai merah sempat kosong.

"Cabai yang dipasok ke pasar umumnya disuplai dari kawasan pertanian cabai di wilayah gunung antara lain dari Pelaihari, juga ada dari Rantau," katanya.

Sementara ini, lanjut Reza, belum ada masuk pasokan cabai dari Jawa yang juga karena terkendala cuaca sehingga proses pelayaran terganggu.

Tak hanya cabai, lanjut Reza, harga tomat juga naik walau tidak banyak, yaitu Rp12-13 ribu/kg dari sebelumnya Rp10 ribu.

"Saat ini permintaan cabai memang belum banyak, mungkin kalangan rumah tangga yang menanam cabai sendiri untuk keperluan pribadi, masih banyaknyang berbuah," tukasnya.

Mama Mayang, pedagang sayuran,  mengatakan, dia belum berani menambah stok cabai di lapaknya dengan alasan pasaran sepi, karena kurang permintaan dari masyarakat.

"Stok cabai saya yang ada saja mulai rusak karena tidak laku," katanya, seraya mengatakan, panen cabai masih lumayan banyak di kalangan rumah tangga.

Lanjut Mama Mayang, apabila musim hujan berlangsung lama, biasanya tanaman cabai banyak yang rusak dan pasokan ke pasar juga terbatas.

"Saat itulah jualan kita akan mulai laku," katanya tersenyum.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved