Sumur Bor Semburkan Gas di Jirak Tabalong, Memiliki Potensi Gas Alam

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Sumur bor untuk air yang diduga mengeluarkan semburan gas ditemukan di Desa Jirak, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kabar penemuan adanya gas di sumur bor ini diketahui terjadi sejak, Senin (8/8/2022) dan hingga sekarang ini, Selasa (9/8/2022) masih terus terjadi.

Adanya sumur bor yang diduga keluarkan gas ini menarik perhatian warga, tapi di satu sisi juga dianggap hal yang wajar terjadi.

Ini karena ternyata di Desa Jirak dan beberapa desa lainya di Kecamatan Pugaan pernah dilakukan aktivitas seismik untuk mengetahui potensi sumber daya alam dan mineral.

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Jirak Tabalong Geger Sumur Bor untuk Air Keluarkan Semburan Gas

Baca juga: Sumur Bor Keluarkan Gas di Desa Jirak Tabalong, Penjaga Kandang Ayam Dengar Gemuruh saat Malam

Bukan hanya itu, di desa lainnya yang ada di Kecamatan Pugaan juga pernah ada eksplorasi gas.

Kaur Umum Desa Jirak, Syahrul Anwar, Selasa (9/8/2022), mengatakan, tahun 2018
ada dilakukan pengecekan melalui aktivitas seismik di Desa Jirak.

Akan tetapi pihaknya tidak mendapat informasi lebih lanjut hasil dari seismik itu apakah memang menemukan gas atau tidak.

“Pemeriksaan ini pernah dilakukan dua kali termasuk di Desa Jirak," katanya.

Sedangkan yang dipastikan memang sudah ada gas alamnya di Desa Pampanan dan Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Bupati HST Sebut Tambang Manual di Mangunang Seberang Ilegal, Tegaskan Komitmen Tak Ada Penambangan

Terpisah, Camat Pugaan, H Rony Saputra, menyampaikan, untuk gas yang keluar sendiri dan ditemukan warga baru kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Pugaan.

"Baru ini aja yang pernah keluar gas seperti itu," katanya.

Rony juga menambahkan untuk di wilayah Kecamatan Pugaan ada terdapat dua sumur gas Pertamina, yaitu sumur Pertamina PRB 01 di Desa Pampanan dan sumur Pertamina PRB 02 di Desa Pugaan.

"PRB 01 sekitar 2017 dan sekarang stop produksi, sedangkan PRB 02 di tahun 2020 tapi gagal produksi," ujarnya.

Dengan kondisi inilah maka dipastikannya wilayah Kecamatan Pugaan meman ada memililki potensi gas.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)