Religi
Lagi Heboh Pesulap Merah vs Gus Samsudin, Ustadz Adi Hidayat Dulu Ingatkan Bahaya Dukun
heboh perseteruan Marcel Radhival alias Pesulap Merah dengan Gus Samsudin. Ustadz Adi Hidayat ternyata pernah mengingatkan bahaya dukun.
“Yang dimaksud dengan tidak diampuni itu, ketika orang tersebut sudah meninggal,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
“Ketika nyawanya sudah di kerongkongan,” sambung beliau.
Dosa syirik yang tidak diampuni adalah ketika seseorang meninggal masih dalam keadaan syirik.
“Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, maksudnya dalam keadaan dia syirik dan dia meninggal,” tegas Ustadz Adi Hidayat.
Artinya, orang tersebut meninggal dalam keadaan tidak sempat melakukan taubat kepada Allah.
“Orang tersebut tidak bertobat,” sambung Ustadz Adi Hidayat.
Namun, ketika orang tersebut masih hidup dan benar-benar mau bertobat, maka insya Allah masih ada peluang diterima taubatnya.
“Tapi kalau Anda masih dalam posisi hidup, sadar akan dosa tersebut dan mau kembali,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Masih ada peluang diterima oleh Allah dosa syirik itu untuk diampuni sebelum kembali kepada Allah SWT.”
Ustadz Adi Hidayat kemudian bercerita perihal orang-orang musyrik di zaman Nabi yang bertobat dan mendapatkan surga Allah.
“Bukankah banyak orang musyrik di zaman Nabi?” tanya Ustadz Adi Hidayat.
“Banyak orang musyrik yang menyembah patung-patung dan sebagainya. Kemudian mereka bertaubat kembali kepada Allah, bahkan di antara mereka ada yang masuk surga tanpa hisab,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
“Ketika ditinggalkan semuanya dan bertakwa kepada Allah, membela Nabi dan kerjakan tuntunan sunnah.”
Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa masih ada peluang untuk digugurkan semua dosa dan kembali ke jalan kebaikan.
“Masya Allah, peluang digugurkannya semua dosa dan masuk dalam kebaikan dengan izin Allah SWT,” tutup UAH.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
