Kriminalitas Tanahbumbu
Mabuk Miras, 7 Remaja Tanbu Lakukan Aksi Brutal Tewaskan Korban dengan Luka Tusuk di Sekujur Tubuh
Akibat mabuk miras, 7 remaja Tanbu melakukan pengeroyokan dan bertubi-tubi menikam korbannya hingg tewas.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Aksi brutal remaja di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu Kalimantan Selatan, keroyok seorang pria dan menusuk hingga meninggal dunia.
Semua pelaku, di antaranya ada yang masih di bawah umur diringkus jajaran Unit Reskrim Polsek Kusan Hilir di back up Unit Resmob Satreskrim Polres Tanahbumbu bersama Unit Kamneg Satintekkam Polres Tanahbumbu.
Para pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut diringkus pada Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 17.00 wita setelah aksi terjadi sekitar pukul 15.30 wita.
Pelaku pengeroyokan berjumlah 7 orang, satu orang terakhir diringkus pada tengah malam di hari yang sama.
Baca juga: Tangkap Pelaku Pembunuhan di Banjarmasin Selatan, Ini Motif Dua Pemuda Habisi Korban
Pelaku adalah Septian, Ahmad Abdurrahman, Rizal, RNH (16), Muammar, Irfansyah dan terakhir diamankan adalah Taufik Rahman alias Copet sang pelaku utama.
Mereka dikenakan pasal 170 ayat 3 KUHP tentang dugaan tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Korbannya diketahui bernama Nurung (22) warga Jalan Beringin Desa Beringin Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu, meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk ditubuhnya.
Kapolres Tanahbumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humasnya AKP H I Made Rasa didampingi Kapolsek Kusan Hilir Ipda Rachmat STrk, Senin (15/8/2022) membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut.
"Setelah menerima laporan, tim berhasil menangkap 7 pelaku pengeroyokan yang terjadi di wilayah Pagatan. Untuk motifnya diduga karena efek mabuk-mabukan," katanya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 15.30 wita bertempat di Jalan Keramat Pisang RT 01 Kelurahan Kota Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu.
Aksi pengeroyokan diketahui setelah ada yang melaporkan kejadian tersebut.
Saat itu, ada yang melihat aksi penusukan tersebut dan melaporkannya ke pihak keluarga yaitu Yudding.
Korban yang saat itu sudah terkapar langsung dibawa ke Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong lagi akibat banyaknya luka tusuk di badan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kabupaten Tapin Diringkus Polisi, Korban Menderita 4 Luka Tusukan
Kanit Reskrim Polsek Kusan Hilir, Aipda Donni, menambahkan penangkapan itu dilakukan setelah melalukan penyelidikan dan mengetahui pelaku sedang berada di Jalan Pangeran Antasari Desa Batuah sebanyak 6 orang.
"Satu orangnya, ditangkap tadi malam dan langsung dibawa ke Mapolsek Kusan Hilir, " katanya.
Sedangkan untuk motif pengeroyokan tersebut, terjadi setelah sebelumnya mereka minum-minuman keras dan korban juga masih dalam keadaan pengaruh minuman keras menantang salah satu pelaku.
Saat itu, pengeroyokan pun terjadi dan satu diantaranya ada yang membawa senjata tajam dan langsung menusukkan ke badan korban.
"Pelaku utamanya adalah Taufik Rahman alias Copet yang diamankan belakangan karena sempat bersembunyi," katanya.
Kini, semuanya sudah diamankan sebanyak 7 orang dan ditahan dalam sel.
(Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)