Berita Banjarmasin

ASN Pemko Banjarmasin Gunakan Absen Scan Barcode, Masih Ada Manual

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Diklat Kota Banjarmasin, terapkan absensi sistem scan barcode melalui Aplikasi BKD Banjarmasin Online.

Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id
Seorang ASN Pemko Banjarmasin sedang mengisi absen scan barcode melalui fitur absen di Aplikasi BKD Banjarmasin Online. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Guna meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Diklat Kota Banjarmasin, terapkan absensi sistem scan barcode melalui Aplikasi BKD Banjarmasin Online.

Sebelum pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77, yang digelar di halaman Balaikota Banjarmasin, Rabu (17/8/2022), terlihat sejumlah ASN mengantre untuk mengisi absensi scan barcode.

Endra, ASN Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin mengatakan, meskipun absen sistem scan barcode ini baru pertama kali ia lakukan, dirinya tak mengalami kesulitan sama sekali saat mengisi absen melaui barcode yang ada di layar komputer yang disiapkan BKD Diklat Banjarmasin di kawasan Balaikota Banjarmasin.

"Karena handphone saya bisa mendownload Aplikasi BKD Banjarmasin Online, jadi saya absennya pakai scane barcode melaui aplikasi tersebut," singkatnya.

Baca juga: Daftar Anggota Paskibraka 2022 di Istana Merdeka, Dewa Ayu Harus Jaga Pola Makan

Baca juga: Hormati Jasa Pahlawan, Pemko Banjarbaru Gelar Ramah Tamah Dengan Veteran 

Untuk diketahui, Aplikasi BKD Banjarmasin Online saat ini hanya bisa didownload play store, sedangkan pengguna iPhone masih belum bisa.

Bagi ASN yang handphonenya masih belum bisa mendownload Aplikasi BKD Banjarmasin Online, absennya masih ditulis manual di kertas yang sudah disediakan.

Kepala BKD Diklat Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, absensi sistem scan barcode ini masih tahap uji coba, untuk mencari kelemahan sistem.

"Sambil kita tingkatkan aplikasinya, sehingga untuk selanjutnya nantinya, segala kegiatan apapun di lingkup Pemko Banjarmasin menggunakan scan barcode untuk absennya," ucap Totok.

"Saat ini masih ada yang harus dievaluasi, seperti masalah gangguan jaringan, harus disediakan server yang kuat biar tidak terkendala jaringan," lanjutnya.

Totok menegaskan, absen scan barcode ini diterapkan untuk meningkatkan disiplinan ASN dalam mengikuti acara-acara yang diselenggarakan oleh Pemko Banjarmasin.

"Jadi ini lebih menjamin ASN pasti berada di tempat, tidak bisa lagi yang namanya titip-titip absen segala macam," terangnya.

Menurut Totok, absensi ini juga menjadi indikator untuk memperoleh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tunjangan kinerja ASN.

Adapun caranya untuk absensi scan barcode, ASN harus membuka Aplikasi BKD Banjarmasin Online, lanjut ke fitur absen.

"Harus foto selfie wajah dulu, baru bisa lanjut untuk mengakses scan barcode," jelasnya

"Sehingga tidak bisa diwakilkan oleh siapapun, karena foto yang bersangkutan akan direkam masuk di absen scan barcode," pungkasnya.

Dari pantauan, ada beberapa ASN yang masih belum paham cara mengisi absen menggunakan fitur absen di Aplikasi BKD Banjarmasin Online, dan belajar kepada ASN yang sudah paham. (Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved